Dalam pelaksanaannya beberapa kali sekolah mengundang narasumber dari luar untuk memberikan pemahaman yang lebih, juga agar siswa bisa melihat masalah dari berbagai sudut pandang.
Dalam pelaksanaannya proyek tema satu berjalan lancar. Narasumber bisa memberikan banyak informasi yang bermanfaat bagi siswa.
Kerja sama dan integritas guru-guru yang tergabung dalam tim penanggung jawab proyek sungguh patut diacungi jempol. Tanpa kerja sama yang baik mustahil proyek akan berjalan lancar.
Berbagai ice breaking diberikan pada siswa disela-sela pengerjaaan proyek, sehingga semangat yang sempat memudar karena bosan bisa bangkit kembali.
Ada beberapa catatan berharga yang bisa diambil dari kegiatan proyek selama ini. Di antaranya adalah:
1. Modul dan arahan yang jelas membuat semua siswa bisa tetap belajar meski dalam suasana yang lebih 'bebas'. Seperti yang diharapkan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yaitu semua siswa bisa 'merasakan pengalaman' belajar.
Namun yang tak kalah penting dalam pelaksanaan proyek pengawasan yang lebih dari guru sangat diperlukan. Jangan sampai siswa bekerja tak tentu arah.Â
Ada siswa yang benar-benar bekerja dalam timnya, namun ada pula yang hanya bermain-main dan menggantungkan diri pada rekan satu tim. Di sini kejelian dan peran guru untuk selalu mengingatkan siswa yang kurang serius sangat diperlukan.
2. Koordinasi dan komunikasi yang baik dari para guru yang tergabung dalam tim fasilitasi proyek amat menentukan sukses atau tidaknya proyek.
Tidak bisa dipungkiri guru yang berasal dari mata pelajaran yang berbeda juga generasi yang berbeda sering mempunyai cara pandang yang berbeda terhadap sebuah masalah dan mengatasinya.Â
Dengan bergabung dalam tim fasilitasi semua guru bisa belajar untuk berkolaborasi, saling menghormati dan menghargai berbagai perbedaan yang mungkin timbul.
Satu mutiara berharga yang bisa diambil dari kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah siswa dan guru sama- sama belajar mengembangkan karakter baik lewat kerja sama dalam tim mereka.