Tugas tiap tim adalah bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek secara keseluruhan. Mulai dari merencanakan, menyusun modul ajar, melaksanakan juga asesmen.
Ada empat prinsip dalam menerapkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pertama adalah holistik, yang bermakna memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah.
Dengan berpikir holistik maka siswa akan belajar untuk menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat masalah dari berbagai segi secara mendalam.
Kedua adalah kontekstual. Artinya tema proyek yang diambil adalah nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Prinsip ini mendorong sekolah agar dapat menjadikan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran.
Ketiga adalah berfokus pada peserta didik.
Artinya pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri. Pendidik berperan sebagai fasilitator dan mendorong siswa agar belajar maksimal.
Keempat adalah eksploratif. Artinya proyek ini membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan diri siswa.
Berdasarkan keempat prinsip tersebut sekolah mengambil tiga tema dari tujuh tema yang disediakan. Tema yang diambil adalah Bangunlah Jiwa dan Raganya, Gaya Hidup Berkelanjutan dan Bhineka Tunggal Ika.
Pelaksanaan proyek tiap tema diatur sedemikian rupa secara detail oleh tim penanggung jawab. Tujuannya jelas, agar semua berjalan lancar dan siswa bisa belajar secara efektif.Â