Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mutiara Berharga Itu Bernama Toleransi

28 Agustus 2022   14:32 Diperbarui: 28 Agustus 2022   14:36 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deklarasi bersama para tokoh agama ,dokumentasi pribadi Buz

Acara dikemas dalam bentuk talkshow antara tiga narasumber dengan satu moderator.
Talkshow berjalan demikian akrab. Ketiga narasumber memberikan penjelasan tentang pentingnya bijak berinternet dengan menggunakan bahasa dan logika yang demikian mudah diterima oleh siswa.

Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dalam talkshow pagi itu. Diantaranya adalah:

1. Bijak berinternet sangat penting untuk dilakukan. Dalam ajaran agama apapun, segala apa yang kita lakukan kelak akan diminta pertanggung jawabannya. Perbuatan yang baik akan mendapat balasan yang baik, demikian juga perbuatan yang tidak baik kelak di akherat akan mendapat hukumannya.

2. Gunakan internet untuk hal yang baik, berhati-hati sebelum sharing. Tabayyun, mengecek kebenaran sebuah berita sangat penting dilakukan sebelum share berita.

3. Hindari perbuatan riya atau suka pamer. Internet, terutama media sosial adalah ajang pamer yang banyak digunakan saat ini. Daripada menggunakan untuk perbuatan riya'lebih baik gunakan internet sebagai ladang kebaikan.

4. Pandai-pandailah memilih konten di internet. Jangan memilih konten yang merusak atau memberikan pengaruh yang kurang baik.

Di akhir acara tiap narasumber memberikan nasehat pendek kepada siswa sebagai berikut :
1. Pintar itu relatif tapi akhlak itu mutlak (Pendeta Gerry Valentino)
2. Setiap apa yang kita lihat, pikirkan, perbuat, semua akan dipertanggung jawabkan (Ustadz Dedi Novianto, M. PdI)
3. Pikiran, ucapan dan perbuatan merupakan tiga hal yang harus dijaga untuk bijak berinternet. Jangan menjadi orang -orang calon penghuni neraka. (Romo Rubi Supriyanto, S. Ag,M.Si)

Berdoa, dokumentasi pribadi Buz
Berdoa, dokumentasi pribadi Buz
Sekitar pukul sepuluh, cara talkshow ditutup dengan berdoa menurut agama dan keyakinan masing masing, dan tak lupa berfoto bersama.

Siswa begitu antusias pagi itu, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang muncul. Beberapa siswa bahkan mengatakan waktu untuk tanya jawab masih kurang.

Yang menarik, talkshow ini tidak hanya membuka wawasan siswa tentang bijak berinternet namun ada mutiara berharga lain yang didapat oleh para siswa yaitu toleransi, untuk tetap hidup rukun dalam perbedaan.

 Hal ini sangat terasa ketika semua bergandeng tangan, bersama para tokoh agama, mencanangkan tekad untuk lebih bijak dalam berinternet dan selalu menggunakannya untuk kebaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun