Pionering, Kegiatan untuk Menanamkan Karakter Baik pada Siswa

Jam sudah menunjukkan pukul setengah empat sore. Banyak siswa sudah meninggalkan sekolah, namun demikian beberapa siswa masih tampak berkegiatan di lapangan. Ya, hari itu adalah jadwal siswa pramuka melaksanakan latihan.

Dalam latihan pramuka sore itu, tampak dengan sabar pembina menerangkan bagaimana cara membuat simpul, mengikat tongkat lalu merancang membentuk sebuah obyek tertentu. Siswa dengan antusias memperhatikan lalu mencoba sendiri sesuai dengan apa arahan kakak pembina.

Dengan sabar, cermat dan kerja sama yang bagus akhirnya sebuah obyek yang ukurannya lumayan besar dari rangkaian tongkat yang disambung dengan tali berdiri dengan kokoh sekaligus cantik. 

Ketika saya bertanya, rancangan apa itu. Ternyata pembina menerangkan bahwa mereka sedang membuat lambang Tut Wuri Handayani, dan kegiatan membuat rancangan obyek tersebut dinamakan pionering.

Baca juga: Antara Matematika dan Kegiatan Pramuka

Rancangan lambang Tut Wuri Handayani | Dokumentasi pribadi

Usai latihan, seperti biasa pramuka meneriakkan yel-yel dan membuat formasi baris tertentu. Aha, pramuka selalu melakukan semua kegiatan dalam suasana riang gembira. 

Tentang Pionering

Membuat tandu P3K | Sumber gambar: IDN Scouts

Pionering adalah salah satu teknik kepramukaan yang menggabungkan tongkat dengan bantuan tali untuk membentuk suatu objek bangunan (rangka).

Pionering adalah kegiatan yang sangat menarik dan selalu dijadikan salah satu nomor yang dilombakan dalam lomba pramuka.

Dalam penerapannya, pionering sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan di lapangan. Dari kegiatan ini kita bisa membuat tiang bendera, menara, gapura, dan bahkan alat medis darurat (tandu).

Karenanya, wajib bagi setiap anggota pramuka untuk belajar dan menguasai materi pionering sebagai salah satu kecakapan mereka.

Dalam proses pembuatan pionering ada 4 hal yang harus diperhatikan yaitu, tongkat, tali, simpul dan ikatan.

Tongkat dan tali adalah benda utamanya, sedangkan membuat simpul dan ikatan adalah ketrampilan utama dalam pionering. 

Apakah beda simpul dan ikatan? 

Simpul adalah cara menghubungkan tali dengan tali sedangkan ikatan adalah cara menghubungkan tali dengan benda lain, dalam hal ini tongkat. Jadi dalam pionering materi tali-temali sangat memegang peranan penting.

Untuk membuat sebuah obyek dengan pionering tentunya memerlukan kecermatan, ketelitian juga kerja sama yang bagus di antara teman-teman dalam satu regu.

Berkegiatan dalam suasana gembira | Dokumentasi pribadi

Melalui kegiatan yang sangat menyenangkan ini ternyata banyak pelajaran berharga yang bisa diambil oleh siswa, beberapa di antaranya adalah:

1. Memupuk kerja sama, ketekunan, keuletan juga kecermatan. Tentu saja, untuk membuat sebuah obyek harus ada kerja sama yang bagus, kecermatan dalam membuat simpul atau ikatan, juga ketekunan dan kesungguhan dari semua anggota regu.

2. Pada saat-saat tertentu seperti ada yang sakit, dengan pionering pramuka bisa membuat tandu dari tongkat dan tali. 

Pionering melatih kreatifitas | Sumber gambar: mhdarussalam.ac.id

3. Pionering bisa menjadi sarana untuk melatih kreativitas dan mewujudkan ide dalam membuat berbagai macam obyek. Misalnya berbagai macam binatang, robot atau obyek yang lain.

4. Bisa mengaitkan materi pionering dengan mapel lain. Misal bisa dikaitkan dengan matematika saat meneliti apakah sebuah sudut itu siku-siku atau tidak. Juga bagaimana menyelidiki simetris atau tidaknya sebuah obyek.

Tentunya masih banyak lagi manfaat pionering yang lain, utamanya untuk pembentukan karakter baik pada diri siswa. 

Ya, hakekatnya sesuai Dasa Dharma banyak pelajaran karakter yang bisa diambil dari kegiatan pramuka, dan pionering adalah salah kegiatannya.

Semoga bermanfaat, salam pramuka...!