Seperti biasa pagi ini kota Malang terasa begitu sejuk. Hawa yang semriwing tidak menyurutkan semangat kami pagi itu. Ya, hari ini adalah hari pertama masuk sekolah.
Hari pertama masuk sekolah selalu ditandai dengan pelaksanaan MPLS siswa baru. Kegiatan yang selalu dilaksanakan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah dan cara belajar di jenjang yang lebih tinggi.
Sementara kelas tujuh MPLS, kelas delapan dan sembilan melaksanakan kegiatan yang lain yaitu baris berbaris. Baris berbaris dilaksanakan secara bergantian. Hari ini adalah kelas sembilan dan besok adalah giliran kelas delapan.
Tujuannya jelas, lewat kegiatan baris berbaris diharapkan penanaman karakter baik pada diri siswa bisa terlaksana.
Beruntung sekolah kami berdekatan dengan Lapangan Rampal. Kira-kira diperlukan waktu 10 menit berjalan kaki dari SMP Negeri 3 ke lapangan Rampal. Kegiatan PBB dilaksanakan di Lapangan Rampal ini dengan para pelatih dari TNI.
Sebelum mengikuti baris-berbaris siswa harus datang ke sekolah untuk presensi di lapangan. Perbekalan pribadi disiapkan, mengenakan kaos olahraga dan bertopi serta tidak boleh datang terlambat.
Setelah presensi selesai, semua berangkat ke Lapangan Rampal dengan didampingi bapak/ibu guru yang bertugas. Langkah-langkah yang penuh semangat menandai keberangkatan siswa pagi ini. Sesekali bapak-bapak TNI mengingatkan agar siswa jangan sampai lepas dari rombongan.
Di Rampal latihan dijalani siswa dengan penuh kesungguhan. Pelatih memberikan komando dan arahan dengan sabar namun tetap tegas, sehingga para siswa merasa nyaman menjalaninya.
Tentang Baris Berbaris
Baris berbaris adalah suatu sebuah latihan fisik yang bertujuan untuk menanamkan karakter disiplin, patriotisme dan tanggung jawab. Beberapa sumber mengatakan bahwa berbaris dikenal sejak zaman Kekaisaran Romawi pada saat dipimpin oleh Julius Caesar. Saat itu berbaris dilakukan agar pasukan yang berada dibawah kekuasaan Julius Caesar mempunyai rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi.
Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari kegiatan baris berbaris, di antaranya adalah:
Satu: Menumbuhkan rasa disiplin karena peserta harus mendengarkan dan menjalankan aba-aba yang diberikan.
Dua: Menumbuhkan rasa kebersamaan antar peserta karena mereka dilatih untuk bekerja sama dan serempak dalam mengikuti dan menjalankan aba-aba.
Tiga: Meningkatkan daya konsentrasi karena dalam baris berbaris setiap peserta harus mendengarkan setiap instruksi yang diberikan dan bergerak sesuai dengan aba-abanya yang diberikan.
Empat: Melatih solidaritas dan rasa setia kawan di antara para peserta baris berbaris. Berada dalam satu pasukan membuat rasa kebersamaan terjalin kuat.
Di sela-sela latihan baris-berbaris, ada waktu untuk istirahat. Saat istirahat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh siswa untuk membuka bekal atau bercengkerama dengan teman-teman.Â
Sekitar pukul 11.30 latihan diakhiri dan siswa bersiap-siap untuk pulang. Ada yang berjalan kaki, ataupun dijemput orangtua mereka. Wajah-wajah lelah namun gembira tampak di mana-mana.
Ya, banyak pelajaran baik yang bisa diambil dari kegiatan baris-berbaris. Melaluinya siswa bisa belajar tentang disiplin, tanggung jawab, solidaritas, dan kebersamaan.
Hal yang sangat penting dan akan sering dipraktikkan siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga bermanfaat, salam edukasi...:)
Arti istilah:
Semriwing : dingin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H