Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Artikel Utama

Tips agar Belajar Matematika Lebih Mudah dan Menyenangkan

12 Juli 2022   06:08 Diperbarui: 12 Juli 2022   14:27 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rajin berlatih mengerjakan soal (sumber gambar: Bimba)

Setelah diajak bicara beberapa di antara mereka mengatakan, "Sulit Bu..." atau " Rumusnya banyak..," atau "Susah.." bahkan ada yang mengatakan, "Matematika itu jahat, tiap kali saya menghitung, jawaban tidak ada di pilihannya."

Pandangan negatif pada matematika membuat matematika terasa sulit (Sumber gambar: Suara Merdeka)
Pandangan negatif pada matematika membuat matematika terasa sulit (Sumber gambar: Suara Merdeka)
Pandangan negatif tentang matematika membuat siswa semakin malas bertemu matematika, lebih-lebih mempelajarinya. Akibatnya matematika akan terasa semakin sulit. 

Sebaliknya pikiran yang positif tentang matematika akan membuat matematika terasa lebih mudah. Perlu kiranya ditanamkan dalam benak siswa bahwa matematika itu mudah atau saya pasti bisa matematika.

2. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan baik di rumah maupun di kelas. Suasana belajar yang menyenangkan di rumah bisa dibuat dengan mengatur tempat belajar sesuai selera. 

Ada yang menganggap suasana belajar yang menyenangkan adalah duduk di meja belajar yang tertata rapi dengan pencahayaan yang cukup. 

Sebagian yang lain menganggap suasana belajar yang menyenangkan adalah sambil santai di atas karpet dan ditemani cemilan, atau bahkan belajar di teras. Intinya ciptakan suasana belajar sesantai mungkin.

Diskusi dalam kelompok belajar (dokumentasi pribadi)
Diskusi dalam kelompok belajar (dokumentasi pribadi)
Suasana belajar yang menyenangkan di sekolah bisa diperoleh dengan membuat kelompok belajar yang 'klik' buat diskusi atau sharing bersama teman-teman.

3. Pahami konsep dasar dan jangan malu bertanya. Pemahaman yang kurang pada konsep sebelumnya akan menghambat pemahaman konsep berikutnya, apalagi jika konsep yang sebelumnya itu merupakan materi prasyarat untuk masuk materi berikutnya.

Jangan malu untuk mundur sejenak mengulang konsep yang lalu. Bukankah dalam keseharian. untuk melakukan lompatan yang agak jauh misalnya melewati kubangan air, kadang kita harus mundur sedikit untuk mengambil ancang-ancang? Ya, mundur sejenak untuk membuat lompatan yang lebih jauh.

Ilustrasi belajar kabataku (sumber gambar: Alodokter)
Ilustrasi belajar kabataku (sumber gambar: Alodokter)
4. Kuasai operasi kabataku (kali, bagi, tambah, kurang) dengan baik. Ini senjata yang penting dalam belajar matematika. Memang matematika tidak sama dengan berhitung, tapi untuk belajar matematika kita harus bisa berhitung.

5. Pahami rumus, jangan sekedar dihafal. Rumus yang hanya dihafal gampang hilang dari ingatan. Tetapi memahami asal rumus akan membuat rumus awet dalam ingatan. Karenanya pengalaman belajar menemukan rumus sangatlah penting.

6. Jika rumus sudah dipahami, catat dengan rapi. Mencatat akan memperkuat pemahaman kita terhadap apa yang dipelajari. Seperti nasehat dari Imam Syafi I : Ikatlah ilmu itu dengan mencatatnya.

7. Banyak berlatih. Berlatih secara rutin dan bertahap mulai dari yang mudah sampai yang sulit. Hal ini sangat penting. Bagaimanapun juga banyak berlatih membuat kita terampil menyelesaikan berbagai model soal matematika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun