Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Kegiatan Mewarnai, Ekspresi Seni Juga untuk Terapi

30 Mei 2022   12:32 Diperbarui: 31 Mei 2022   09:40 2584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mewarnai menumbuhkan rasa percaya diri, dokumentasi pribadi Pak Yusa

Dengan bernyanyi riang anak-anak kecil itu meneruskan pekerjaan mereka, bermacam  lagu dinyanyikan. Cublak-Ciblak Suweng, Naik Delman, atau lagu yang lain. Sementara itu alat mewarnai berupa crayon terus digoreskan di atas gambar hitam putih yang sudah tersedia.

Tangan-tangan mungil terus menorehkan warna di atas kertas sesuai keinginan hati. Dengan wajah ceria, sesekali anak- anak itu  mengamati hasil pekerjaannya, lalu kembali memberikan warna di bagian-bagian yang dirasa perlu. 

Mewarnai sambil menyanyi | Dokumentasi pribadi Pak Yusa
Mewarnai sambil menyanyi | Dokumentasi pribadi Pak Yusa

Bapak guru terus berkeliling sambil memberikan arahan. Beberapa siswa menunjukkan karya, dan mata mereka tampak berbinar tatkala pujian dilontarkan oleh bapak guru atas karya mereka.

"Mengapa sambil bernyanyi?" Tanya saya saat itu. 

"Daripada ramai,  biar mereka menyanyi sambil mewarnai," kata pak guru ringan.

Sesudah jam berakhir, semua menunjukkan karya mereka sambil berdiri dengan bangganya. Menunggu apresiasi dari bapak guru sang  pengajar ekstrakurikuler.

Menunjukkan hasil karya | Dokumentasi pribadi Pak Yusa
Menunjukkan hasil karya | Dokumentasi pribadi Pak Yusa

Demikian adalah sekilas pemandangan saat pelajaran ekstrakurikuler menggambar di sebuah TK berlangsung.  

Kegiatan yang sangat ditunggu- tunggu, karena lewat kegiatan ini siswa diajak menggambar, bercerita sekaligus mewarnai.

Manfaat Kegiatan Mewarnai Bagi Anak-anak

Hasil karya siswa | Dokumentasi pribadi Pak Yusa
Hasil karya siswa | Dokumentasi pribadi Pak Yusa

Dalam sebuah kesempatan saya berbincang-bincang dengan Pak Yusa, seniman sekaligus guru ekstra menggambar dan mewarnai di beberapa TK dan PAUD daerah Mojosari.

Lewat perbincangan ini Pak Yusa menerangkan tentang berbagai manfaat kegiatan mewarnai untuk anak-anak.

Jika pada kegiatan menggambar anak dihadapkan pada lembar kertas kosong dan diajak membuat berbagai macam gambar,  maka pada kegiatan mewarnai gambar sudah disiapkan, anak bertugas mengisikan bermacam warna di gambar tersebut sesuai keinginannya.

Mewarnai menumbuhkan rasa percaya diri, dokumentasi pribadi Pak Yusa
Mewarnai menumbuhkan rasa percaya diri, dokumentasi pribadi Pak Yusa

Lewat kelas mewarnai anak diajak belajar cara memegang crayon dengan benar, membuat goresan, membuat gradasi. mencampur warna dan banyak lagi. 

Ada banyak hal berharga yang bisa diambil dari kegiatan mewarnai anak-anak. Di antaranya adalah:

Pertama, melatih motorik halus anak. Pegangan yang tepat dalam mewarnai dapat membantu perkembangan otot jari, tangan, dan pergelangan tangan, sehingga membantu anak lebih cepat belajar menulis.

Kedua, melatih daya ingat anak terhadap obyek visual. Misal anak akan berusaha mengingat  ayam punya kaki berapa dan warnanya apa, pohon bisa berwarna apa saja, atau bulu kucing biasanya berwarna apa saja. 

Ketiga, melatih koordinasi mata dan tangan. Memilih warna, mengasah crayon, atau menggoreskan crayon di lembaran kertas akan mengasah koordinasi mata, tangan juga melatih anak untuk lebih fokus dengan obyek yang dihadapi. 

Keempat, melatih anak untuk mengungkapkan rasa estetika lewat paduan warna dan goresan. Dengan mewarnai  anak bisa memilih dan memadukan warna atau membuat goresan sesuai yang diinginkannya.

Kelima, mengembangkan daya imajinasi anak. Lewat mewarnai anak bisa berdiskusi  dan berimajinasi tentang warna-warna  benda yang ada di sekitarnya.

Keenam, menumbuhkan rasa percaya diri. Berhasil membuat karya yang bagus membuat anak semakin percaya diri. Rasa percaya diri yang baik akan berpengaruh pada prestasi belajar anak di mata pelajaran yang lain. 

Kegiatan Mewarnai untuk Terapi

Mewarnai untuk dewasa gambarnya lebih detail dan rumit | sumber gambar: fimela.com
Mewarnai untuk dewasa gambarnya lebih detail dan rumit | sumber gambar: fimela.com

Selain untuk pembelajaran ternyata kegiatan mewarnai bisa bermanfaat untuk terapi. 

Para peneliti dan ahli terapi seni setuju bahwa  mewarnai bisa memberikan efek menenangkan. Mereka menyarankan kegiatan mewarnai sebagai alternatif meditasi.

Buku mewarnai kini tidak hanya bermanfaat untuk anak-anak, tetapi juga orang dewasa.

Tentunya buku mewarnai untuk dewasa berbeda dengan anak-anak. Jika buku mewarnai untuk anak-anak mempunyai gambar yang sederhana dan biasanya sambil memperkenalkan hal hal di sekitar kita, maka buku mewarnai dewasa mempunyai gambar yang lebih rumit. 

Mewarnai bisa digunakan sebagai terapi karena menimbulkan banyak efek bagus, di antaranya:

1. Membantu relaksasi otak

Fokus terhadap  kegiatan yang sederhana dan menyenangkan, seperti mewarnai membuat otak cenderung menjadi rileks sehingga stres berkurang.

2. Mengalihkan fokus dan pikiran

Mewarnai juga membantu kita sejenak melupakan beban pikiran atau stress dengan fokus pada obyek yang kita warnai.

3. Menjadi sarana hiburan

Mewarnai obyek dengan warna warni menarik membuat hati merasa lebih gembira.

4. Menurunkan tingkat depresi

Dengan mengalihkan sejenak pikiran dari masalah yang berat, mewarnai bisa menurunkan tingkat depresi. Bahkan terapi mewarnai juga dapat dilakukan sebagai salah satu cara untuk menghilangkan trauma. Memberikan kebebasan berekspresi.  Warna yang digoreskan satu orang dengan orang yang lain tentunya berbeda.  Kebebasan menentukan warna sesuai keinginan hati ternyata bisa memberikan kebahagiaan tersendiri.

Bebas menentukan warna membuat hati lebih gembira, Sumber gambar: Jurnal apps.co.id
Bebas menentukan warna membuat hati lebih gembira, Sumber gambar: Jurnal apps.co.id

Nah,  ternyata banyak manfaat kegiatan mewarnai. Bisa untuk belajar,  berekspresi dan juga terapi. Jadi tunggu apa lagi?  Mewarnai yuk.. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun