Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila Melalui Lomba Dolanan Tradisional

22 Mei 2022   11:47 Diperbarui: 24 Mei 2022   06:54 2532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua orang anak berdiri berhadap-hadapan. Di belakang keduanya ada tiga atau empat temannya yang berdiri merapat saling memegang bahu. Anak yang paling depan berperan sebagai induk ayam, sementara di belakangnya adalah anak-anak ayam.

Induk ayam berusaha meraih anak ayam tetangga untuk dijadikan anaknya. Induk ayam tetangga tentu saja tidak mau tinggal diam. 

Dengan sekuat tenaga, ia berusaha melindungi anak-anaknya sekaligus meraih anak ayam tetangganya. Tawa dan teriakan kegembiraan membuat suasana terasa begitu ceria.

Teklek raksasa, dokumentasi Bintaraloka
Teklek raksasa, dokumentasi Bintaraloka
Sementara di lapangan lain sebuah teklek panjang dinaiki oleh satu regu yang terdiri atas tiga anak. Tiap regu berlomba mencapai finish terlebih dahulu. 

Di dalam kegiatan ini tentunya kekompakan dan saling pengertian sangat diperlukan. Tanpa kekompakan sulit diperoleh kemenangan atau bahkan bisa jatuh bersama-sama.

Di saat yang sama dilangsungkan pertandingan gobak sodor di lapangan voli. Permainan yang dalam beberapa literatur dikatakan berasal dari kata Go Back Through The Door (menembus pintu) ini menyedot penonton yang lumayan banyak.

Gobak sodor | dokumentasi Bintaraloka
Gobak sodor | dokumentasi Bintaraloka
Permainan ini menggunakan lapangan berbentuk segi empat berpetak-petak. Setiap garis dijaga oleh pihak penjaga, pihak yang akan masuk harus melewati garis dan jika kena sentuh penjaga, harus bergantian menjaga penjaga.

Dalam permainan gobak sodor diperlukan ketangkasan, kerja sama juga rasa percaya diri yang tinggi. 

Di atas adalah beberapa jenis dolanan yang dilombakan di sekolah kami kemarin. Masih ada empat lomba lagi, yaitu lomba sandal beracun, dorong bambu, lompat tali, juga balap karung estafet.

Lompat tali| dokumentasi Bintaraloka
Lompat tali| dokumentasi Bintaraloka
Bulan Mei adalah bulan istimewa karena di dalamnya ada peringatan Hari Pendidikan Nasional. Hari Kebangkitan Nasional juga bersamaan dengan berakhirnya Ujian Sekolah. Untuk itu di bulan istimewa ini, sekolah kami mengadakan acara lomba dolanan tradisional antar kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun