Sebuah Pesan Kerendahan Hati dari Bilangan Berpangkat

Contoh lain kita ingin membuktikan bahwa 8^0= 1.
8^0 kita ubah menjadi 8^3 : 8^3 ( besar pangkat terserah,  yang penting sama)
Diperoleh :
8^0 = 8^3 : 8^ 3
8^0 = 512 : 512
8^0 = 1

Kesimpulan yang bisa diambil dari uraian di atas adalah:
1. Bilangan satu dipangkatkan berapa saja hasilnya adalah satu
2. Bilangan berapa saja dipangkatkan nol hasilnya satu. 

Pelajaran apa yang bisa diambil?  
Pertama : Perpangkatan satu dengan bilangan lain yang selalu menghasilkan satu, memuat pesan tentang kerendahan hati. 

 Setinggi apapun pangkat atau jabatan yang didapatkan seseorang jangan sampai mengubah kepribadian baik pada dirinya. Misal menjadi lebih sombong atau jadi memandang rendah pada orang lain. Tetaplah menjadi diri sendiri, tentu saja dalam konteks pribadi yang baik.  

Seperti halnya angka satu. Sebesar apapun pangkatnya nilainya tetap satu. 

Ilustrasi kerendahan hati,  sumber gambar: Kapanlagi Plus

Kedua: Bilangan berapapun jika dipangkatkan nol hasilnya adalah satu. Hal ini memuat pesan pada saatnya nanti,  ketika manusia harus 'kembali',   maka ia hanyalah satu diri,  dimana semua pangkat dan kebanggaan harus ditanggalkan karena saat kita kembali semua itu tidak punya arti sama sekali. 

Ya,  tidak ada gunanya berbangga-bangga atau sombong  atas segala yang  kita miliki,  karena semua hanya titipan.  Pada saatnya nanti semua pasti akan kita tinggalkan.  

Ternyata ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari hal-hal sederhana di sekitar kita.  
Sebagaimana Kompasianer Inosensius yang bisa mengambil nilai spiritual dari hal yang begitu sederhana yaitu  bunga kecil di tepi jalan (https://thr.kompasiana.com/inosensius280778/626927b93794d110fc753d57/bunga-di-pinggir-jalan-dan-2-sudut-pandang-tentang-perjalanan-mudik),  dari  materi matematika yang sangat sederhana yaitu perpangkatan  juga  bisa diambil pelajaran yang menarik, khususnya tentang kerendahan hati. 

Semoga bermanfaat, dan salam matematika :)