Peringatan Nuzulul Quran Dalam Kesederhanaan

Satu peristiwa penting di bulan Ramadhan adalah turunnya Al Qur'an yang diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan.

Kata Nuzulul Qur'an berasal dari kata nuzul dan Alquran.  Nuzul berarti menurunkan sesuatu dari tempat tinggi ke rendah. Sementara, kata Qur'an diambil dari kata Alquran yang merupakan kitab suci umat Islam.

Jadi arti Nuzulul Qur'an  adalah peristiwa turunnya Alquran dari Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril

Merujuk dari buku "Nuzulul Qur'an" oleh Wildan Jauhari, Lc,disebutkan bahwa Allah SWT  mengisyaratkan tentang proses peristiwa turunnya Al-Quran itu dalam dua cara:

1. Al-Qur'an diturunkan dalam satu waktu (jumlatan wahidatan). Di antara dalilnya adalah: QS. ad-Dukhan: 3
Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan."

2. Al-Qur'an diturunkan secara bertahap atau berangsur-angsur (munajjaman). Di antara dalilnya adalah:
QS. Al-Isra: 106
Artinya: "Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian."

Pada malam turunnya Al Qur'an, dipercaya bahwa malaikat diutus oleh Allah SWT untuk turun ke bumi. Mereka diperintahkan untuk memberikan doa kepada setiap orang yang beribadah.

Karenanya untuk mendapatkan berkah di malam Nuzulul Qur'an kita bisa melaksanakan berbagai macam amalan.  Di antara amalan tersebut  adalah:

1. Memperbanyak membaca Al Qur an dengan tartil. Lebih baik lagi jika kita memahami artinya karena dalam Al Qur' an terkandung sebuah hikmah yang sangat besar.

2. I'tikaf di masjid. I'tikaf bisa diisi dengan membaca Al Qur an dan berdzikir.

3. Banyak berdoa dan sholat malam.

Peringatan Nuzulul Qur'an di SMP Negeri 3 Malang.

Masjid sekolah,  dokumentasi pribadi Utien

Banyaknya pembatasan karena pandemi tidak menyurutkan tekad sekolah kami untuk mengadakan peringatan Nuzulul Qur'an.  Meski tidak dihadiri seluruh siswa dan guru,  acara tetap berlangsung khidmat.  

Peringatan Nuzulul Qur'an  dilaksanakan di masjid sekolah dan dimulai pukul 14.30 wib . Peringatan diikuti oleh seluruh anggota BDI,  Bapak /Ibu guru pengajar agama Islam,  juga takmir masjid sekolah.

Anggota BDI,  dokumentasi pribadi Utien

Peringatan juga diisi dengan ulasan materi panduan tata cara penerimaan zakat fitrah yang disampaikan bergantian oleh bapak dan ibu guru agama.  

Tahun ini sekolah kembali menerima sumbangan zakat dari siswa dan siap menyalurkannya kepada yang berhak.  Untuk itu pengetahuan tentang segala hal berkaitan dengan zakat fitrah wajib diketahui oleh anggota BDI.

Sesudah sholat Ashar berjamaah acara dilanjutkan dengan khataman 30 juz Al Qur' an dengan panduan bapak guru agama. 

Khataman,  dokumentasi pribadi Utien

Tatkala Maghrib tiba,  semua peserta melaksanakan sholat Maghrib berjamaah dan disambung dengan buka puasa bersama.  

Pukul 18.40 wib acara peringatan Nuzulul Qur' an berakhir.
Secara keseluruhan acara berlangsung dengan sederhana,  namun terasa begitu khidmat.  

Harapannya semoga melalui peringatan Nuzulul Qur'an ini para siswa akan menjadi generasi yang cinta Al Qur'an.  Generasi yang tidak hanya rajin membaca Al Qur'an,  namun juga bisa mengamalkan Al Qur'an dalam kehidupan mereka sehari-hari.