Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pondok Ramadan dan Pondok Kasih dalam Bingkai Wawasan Kebhinekaan Global

8 April 2022   20:47 Diperbarui: 8 April 2022   20:49 1389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka yang bukan saudara dalam iman, adalah saudara dalam kemanusiaan. ( Ali bin Abi Thalib)

Negeri kita Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa, ras, agama, budaya dan bahasa. Banyaknya perbedaan tersebut akan bisa menjadi potensi yang sangat menguntungkan jika kita mau menjaga dan memanfaatkannya, namun akan menjadi pemicu perpecahan jika kita tidak pandai menjaganya.

Mengingat hal tersebut, penting ditanamkan karakter wawasan kebhinekaan global pada siswa.

Kebhinekaan global adalah salah satu karakter dari profil pelajar Pancasila. Wawasan untuk menghormati keberagaman atau toleransi terhadap berbagai perbedaan.

Ada enam karakter pelajar Pancasila yaitu percaya dan taqwa pada Tuhan yang Maha Esa, gotong royong, kreativitas, wawasan kebhinekaan global, nalar kritis dan kemandirian.

Menurut data Rapor Pendidikan Indonesia, wawasan kebhinekaan global mempunyai prosentase yang  paling rendah dibanding karakter yang lain (Sumber: Kemdikbud).

Wawasan Kebhinekaan global memiliki prosentase nilai terendah dibanding yang lain, Sumber gambar: Kemdikbud
Wawasan Kebhinekaan global memiliki prosentase nilai terendah dibanding yang lain, Sumber gambar: Kemdikbud
Maknanya pemahaman siswa terhadap segala perbedaan yang ada di sekitar mereka, juga cara menyikapi perbedaan itu masih sangat kurang. Karenanya  perlu dilakukan pembinaan terus-menerus pada siswa tentang wawasan ini.

Di bulan Ramadan ini satu cara untuk menanamkan wawasan kebhinekaan global dan toleransi beragama pada siswa, sekolah kami mengadakan kegiatan Pondok Romadan dan Pondok Kasih.

Pondok Ramadan dilaksanakan oleh semua siswa beragama Islam, Pondok Kasih di sekolah diikuti semua siswa Kristen dan Katholik, sementara siswa Hindu mengadakan Pondok Kasih secara daring.

Kegiatan luring ini disambut dengan begitu antusias oleh siswa maupun orang tua. Terbukti banyak orang tua yang hadir ke sekolah untuk sekedar mengantar putera-puterinya atau memberikan sumbangan makanan untuk berbuka bersama.

Tentang Pondok Ramadan

Setelah pondok Ramadan, dokumentasi pribadi
Setelah pondok Ramadan, dokumentasi pribadi
Pelaksanaan pondok Ramadan dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi dan sesi sore. Sesi pagi berisi pemberian materi dan diskusi, sedangkan sesi sore kegiatan siswa adalah taddarus, kultum,buka bersama dan tarawih.

Materi pagi diberikan lewat aplikasi yang sudah dirancang oleh Bapak/Ibu guru pengajar agama Islam. Untuk itu sebelum pelaksanaan dilakukan briefing tentang cara penggunaan aplikasi Pondok Romadhon.

Ada tiga materi pokok di kelas, yaitu puasa, thaharah dan zakat.
Sesudah mendapatkan materi di kelas, siswa pindah ke aula untuk mengikuti materi selanjutnya , berupa tausiyah dan tanya jawab.

Tausiyah dan tanya jawab berkisar tentang cara menjaga adab dalam pergaulan remaja, bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan beribadah, serta penanaman nilai-nilai profil pelajar Pancasila.

Sore harinya siswa kembali datang ke sekolah untuk mengikuti sesi sore Pondok Ramadan. Acara di sore hari diisi dengan taddarus Al Qur'an, kultum, buka dan tarawih bersama.

Meski berlangsung sampai malam, wajah-wajah ceria tampak di mana-mana. Sangat terasa, betapa Pondok Romadan  memberikan kesan yang mendalam pada diri siswa.

Tentang Pondok Kasih

 Pondok Kasih, dokumentasi pribadi Gerry Valentino
 Pondok Kasih, dokumentasi pribadi Gerry Valentino
Pondok Kasih diadakan di hari yang sama dimulai pukul 13.00. Meski dilakukan siang hari, persiapan sudah tampak sejak pagi hari.

Pondok Kasih kali ini bertema "Diberkati Untuk Menjadi Berkat (Lukas 14:21)."

Adapun kegiatannya  diisi dengan berdoa, menonton film bersama tentang Penyaliban Yesus, outbond dan Cerdas Cermat Alkitab.
Kegiatan Pondok Kasih diakhiri  pukul setengah lima sore dengan  Berbagi Kasih yaitu memberikan takjil gratis kepada orang-orang sekitar yang membutuhkan .

Berbagi kasih, dokumentasi ptibadi Gerry Valentino
Berbagi kasih, dokumentasi ptibadi Gerry Valentino
Sementara itu siswa beragama Hindu melaksanakan kegiatan Pondok Kasih secara daring dengan tema "Mencari Sloka tentang Toleransi. "

Semua tampak gembira. Lewat Pondok Ramadan dan Pondok Kasih siswa belajar tentang berbagi dan bertoleransi dengan sesamanya.

Lewat kegiatan ini pula ditanamkan bahwa perbedaan bukan halangan bagi kita untuk melakukan kebaikan pada sesama.

Ya, kebaikan yang dilakukan bisa menembus segala sekat yang ada. Karena  pada hakekatnya kita semua bersaudara. Seperti sebuah kata  bijak dari Ali bin Abi Thalib :  Mereka yang bukan saudara dalam iman, adalah saudara dalam kemanusiaan.

Salam Ramadan..:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun