3. Jas hujan rok. Jika jas hujan training terdiri atas satu baju dan satu celana, jas hujan rok terdiri atas satu baju dan satu rok.
Tentunya jas hujan ini banyak dipakai kaum wanita.
4. Jas hujan ekonomis. Jas hujan ini terbuat dari plastik tipis bening. Harganya sangat murah. Terakhir saya membeli harganya Rp10.000.Â
Karena tipis, jas hujan ini mudah sobek. Tapi lumayan jika hujan mendadak dan kita lupa membawa jas hujan, tinggal membeli saja di toko- toko pinggir jalan. Karena tipisnya jas hujan ini biasanya hanya bisa sekali pakai.
Sebelum sahabat Kompasiana membeli jas hujan ada beberapa tips untuk memilih jas hujan. Di antaranya adalah:
1. Pilih jas hujan yang melalui proses dipres, bukan dijahit. Tidak seperti yang dijahit, jas hujan dengan dipres memiliki sedikit celah sehingga tubuh kita lebih aman dari air hujan.
2. Pilih yang warnanya terang. Berkendara di hari hujan apalagi di malam hari membuat pandangan kurang jelas. Warna terang akan membantu memperjelas keberadaan kita.
3. Pilih jas hujan yang sesuai ukuran badan. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Jas hujan yang terlalu besar bisa berbahaya seperti yang terjadi pada siswa saya di atas.
4. Pilih yang bahannya bagus agak tebal seperti PVC. Jangan berbahan plastik atau nilon karena mudah sobek.
5. Amati bagian resletingnya. Resleting berbahan tembaga atau kuningan lebih awet daripada yang berbahan plastik atau besi.
aman dan nyaman dalam memakainya.
Demikian sedikit tulisan tentang jas hujan. Mari kita cermat memilih jas hujan. Di samping melakukan pertimbangan secara ekonomi, model dan warna, yang tidak kalah pentingnya adalah pertimbangan keselamatan. Pilih jas hujan yang membuat kita merasaJadi, sudahkah anda cermat dalam memilih jas hujan ?
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H