Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Belajar dari Matematika, Jangan Meremehkan Hal yang Tampak Kecil dan Sederhana

1 Januari 2022   18:02 Diperbarui: 2 Januari 2022   09:41 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Garis bergradien 1/2, dokumentasi pribadi

Jika berat satu butir beras adalah 1/64 gram, maka berat beras seluruhnya adalah 2,882 x 10^15 kilogram dan seandainya dimasukkan dalam karung sak yang tiap sak berisi 25 kg, banyak beras seluruhnya adalah 1,15 x 10^14 karung.

Orang itu pulang dan membagi bagikan beras pada orang orang yang dilaluinya. Para pengawal yang tadi menertawakan kebodohannya langsung terdiam, sebaliknya mereka mengakui bahwa orang tersebut benar benar cerdik.

Cerita itu sering saya berikan pada siswa saat pembelajaran materi bilangan berpangkat. Cerita yang menggambarkan bahwa jangan meremehkan hal-hal kecil yang tampak begitu sederhana. Apalagi jika hal kecil tersebut berupa kebaikan.

Ilustrasi untuk tidak meremehkan hal kecil lainnya adalah dengan menggunakan gradien garis lurus.

Gradien adalah bilangan yang menunjukkan arah kemiringan garis. Jika arah kemiringan ke kanan gradien garis adalah positif, kemiringan ke kiri gradien garis negative.

Persamaan garis lurus dinyatakan dalam y= mx +c dimana m adalah gradien garis.

Sebuah garis yang gradiennya nol posisinya horizontal atau sejajar sumbu x. Persamannya adalah y = 0x + c atau y = c. Gambar garisnya adalah sebagai berikut:

Garis bergradien nol, dokumentasi pribadi
Garis bergradien nol, dokumentasi pribadi
Jika pada persamaan garis tersebut gradiennya dinaikkan sedikit saja, misalnya menjadi 1/2, persamaan garis menjadi y = 1/2x + c, dan gambar garis menjadi sebagai berikut:

Garis bergradien 1/2, dokumentasi pribadi
Garis bergradien 1/2, dokumentasi pribadi
Pada gambar tersebut tampak bahwa garis tidak mendatar lagi, tapi terus naik dan naik.

Makna yang tersirat adalah, jika kita melakukan perubahan ke arah kebaikan secara konsisten meskipun sedikit sekali, pasti di belakangnya akan memberikan dampak yang besar.

Sebagai contoh nyata, masa pandemi membuat siswa agak santai,bangun kesiangan, bermalas-malasan, akibatnya banyak tugas yang terbengkalai dan akhirnya sering dimarahi guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun