Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kenangan Mendapat "Cubitan Mesra" dari Bu Guru

7 Desember 2021   13:36 Diperbarui: 7 Desember 2021   15:13 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jam terakhir saat pelajaran Bahasa Daerah buku catatan sudah kami siapkan di meja. Bu Kenes sudah siap untuk berkeliling. Saya begitu yakin tidak ada masalah dengan catatan saya. Ttd ibuk sudah tertera manis di sana.

Bu Kenes melihat buku saya agak lama. Ah, mungkin beliau mau memuji tulisan saya yang bagus seperti ibuk tadi, pikir saya. Namun siapa sangka, tiba tiba sebuah cubitan mesra mendarat di tangan saya.

Cekiiiit.
"Ini tanda tanganmu sendiri ya..., biasa.. memalsukan tanda tangan orang tua.., " kata Bu Kenes sambil menunjuk coretan yang ada di tanda tangan ibuk.

Saya gemetar dan tak bisa menjawab. Hiks.. Cubitan mesra itu bukan hanya terasa di tangan saya, tapi cukup membuka hati dan kesadaran saya. Gara-gara terlalu banyak bohong, saat benar-benar jujurpun orang lain tak percaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun