Batik Malangan
Seiring berjalannya waktu, Â batik berkembang luas di Indonesia dan tiap daerah memiliki kekhasan batiknya sendiri baik dari segi pewarnaan maupun motifnya.
Begitu kayanya akan motif batik bahkan dalam satu propinsi Jawa Timur saja ada berbagai motif batik. Diantaranya batik Lamongan, Â Tuban, Â Malang, Â Banyuwangi, Â Sidoarjo, Â Surabaya, Â Madura, Tulungagung dan banyak lagi.
Sebagai orang Malang  saya tentunya harus mengenal batik Malangan yang mempunyai ciri khas tersendiri. Adapun motif-motif yang menjadi ciri khas batik Malangan, di antaranya:
- Mahkota
Bentuk mahkota dari Raja Gajayana ini menunjukkan harapan untuk mencapai kejayaan bagi para pemakainya. Raja Gajayana adalah raja yang membawa kerajaan Kanjuruhan mencapai kejayaannya.
- Tugu Malang
Selain menjadi ikon kota Malang, motif Tugu dipilih karena mencerminkan kekuasaan wilayah, ketegaran dan keperkasaan.
- Bunga Teratai
Jika kita berjalan-jalan ke Tugu Malang akan kita dapati bunga teratai yang bermekaran di kolamnya. Bunga Teratai dalam batik Malangan menggambarkan suatu keindahan alam yang penuh kesuburan.
- Rumbai Singa
Rumbai singa pada batik Malangan melambangkan jiwa masyarakat Malang yang pemberani, memiliki semangat membara, dan pantang menyerah.
- Arca
Arca candi Singosari yang dijadikan motif batik ini menunjukkan dulu pernah ada kerajaan besar di Malang yaitu kerajaan Singosari
- Sulur-sulur
Sulur-sulur melambangkan kehidupan yang tak abadi. Satu generasi akan selalu diteruskan oleh generasi berikutnya yang terus maju untuk melestarikan tujuan kehidupan.
- Topeng Malangan
Mengingatkan bahwa Malang memiliki kesenian khas yaitu Topeng Malangan. Kesenian ini sudah ada sejak masa Kerajaan Kanjuruhan pada abad 8 Masehi dan menjadi salah satu bagian ritual suci peribadatan.