Ketiga, guru menyebutkan bilangan urut mulai dari satu, dua, tiga dan seterusnya dengan keras. Siswa harus memperhatikan dan bertepuk tangan sesuai aturan yang sudah disepakati.
Dengan menggunakan aturan kelipatan 3, jalannya kegiatan dalam kelas menjadi sebagai berikut:
Guru : satu! ( siswa diam)
Guru : dua! (siswa diam)
Guru : tiga! (prokkk, siswa bertepuk tangan karena 3 adalah kelipatan 3)
Guru : empat! (siswa diam)
Guru : lima ! (siswa diam)
Guru : enam ! (prokkk, siswa bertepuk tangan karena 6 adalah kelipatan 3) dan seterusnya
Keempat, jika siswa sudah lancar, aturan bisa diubah. Misal, siswa harus bertepuk tangan saat guru menyebutkan bilangan prima dan selain prima tidak boleh bertepuk tangan.
Jika siswa sudah kelihatan nyaman, bisa dimasukkan hukuman atau sanksi bagi siswa yang melakukan kesalahan. Misal diminta berpantun atau menyanyi. Tetapi jika siswa masih tampak tegang tidak perlu diberikan sanksi.
Game berlangsung seru dan mengasyikkan apalagi ketika ada teman yang melakukan kesalahan, suasana dalam kelas menjadi lebih meriah.Â