Ada Mural di Dinding Sekolahku

Matahari belum begitu terik. Sinarnya yang lembut menimpa pepohonan yang tumbuh di sekitar sekolah. Dengan berbekal kuas dan cat berwarna-warni pelukis itu mulai melakukan aksinya.

Dibuatnya goresan-goresan yang pasti dengan tema gambar anak-anak. Tembok yang semula tampak sepi mulai penuh dengan gambar-gambar  yang lucu.

.

Tangan pelukis itu terus menari-nari. Berbagai warna mulai dimainkan. Warna warna cerah,  seolah mewakili dunia anak-anak yang penuh keceriaan.

Di atas adalah sekilas gambaran ketika Pak Yusa,  seorang pelukis mural  sedang beraksi.

Membuat lukisan mural, Dokumentasi Pribadi

Alumnus Seni rupa IKIP Malang ini sejak lama menekuni dunia lukis,  dan mural adalah salah satunya.

Karena kedekatannya dengan dunia pembelajaran di TK, mural yang banyak dibuat adalah mural dinding sekolah SD dan TK. Saya katakan dekat di sini, karena di sela kesibukannya Pak Yusa juga memberikan pelajaran menggambar dan mendongeng bagi anak-anak TK di Mojosari.

Tentang Mural

Apakah mural itu? Mural berasal dari bahasa latin murus yang artinya dinding.

Nah, mural artinya menggambar di tembok atau media lain yang bersifat permanen seperti dinding. Pada perkembangannya mural bukan hanya berupa lukisan di dinding tapi juga di meja, lantai atau langit-langit.

Mural sudah ada sejak zaman prasejarah. Terbukti ditemukannya lukisan mural di goa Lascaux yaitu daerah Selatan Prancis yang lukisannya terbuat dari sari buah sebagai catnya.

Salah satu mural yang sangat  terkenal adalah lukisan Pablo Picasso. Lukisan yang diberi nama Guernica atau Guernica y Luno ini dibuat pada saat terjadinya peristiwa perang sipil di Spanyol pada tahun 1937.

Mural banyak digunakan sebagai bentuk ungkapan, mengkritisi masalah sosial lewat gambar dan tulisan di dinding jalanan atau  trotoar. Namun seiring dengan perkembangan waktu kini mural menjadi salah satu pilihan untuk mempercantik interior. Misal di  cafe, restoran, hotel, apartemen, rumah ataupun sekolah.

Mural di Jalan-jalan, Sumber gambar : Amazing Malang

Kehadiran mural bisa menciptakan suasana berbeda dari suatu bangunan atau tempat. Beberapa lokasi yang biasanya tampak suram atau kumuh langsung berubah penampilannya karena kehadiran mural.

Manfaat Lukisan Mural di Dinding Sekolah atau Kelas

Meneruskan cerita tentang Pak Yusa, semakin siang gambar di dinding semakin ramai. Sudah  tercipta gambar-gambar lucu yang berwarna- warni. Gambar anak bermain yang di sekitarnya terdapat aneka tanaman dan binatang.

Gambar yang penuh warna dan memberikan suasana riang bagi siapapun yang memandangnya.

Sebenarnya apa sajakah manfaat memberikan gambar mural di dinding sekolah atau kelas? Ternyata banyak, di antaranya adalah:

Satu :  Memberikan suasana yang segar. Dengan gambar berwarna-warni akan mempengaruhi siswa sehingga lebih bersemangat untuk belajar.

Dua :  Menyembunyikan kekurangan bangunan. Kadang ada bangunan yang dindingnya kurang bagus, entah karena proses pembuatannya atau karena hal lain. Dengan mural kekurangan ini bisa 'disembunyikan'.

Tiga : Merangsang imajinasi.

Gambar- gambar tertentu bisa merangsang imajinasi siswa untuk terus mempelajari hal-hal baru. Contoh, gambar pesawat ruang angkasa, galaksi, dunia laut atau yang lain.

Dunia laut, Dokumentasi Pribadi

Empat : Membuat siswa cinta lingkungan. Dengan gambar lingkungan yang asri, hubungan yang harmonis antara manusia hewan dan tumbuhan mengajak  siswa untuk mencintai lingkungan dan sadar bahwa mereka adalah bagian dari lingkungan itu.

Siswa bagian dari lingkungan, Dokumentasi Pribadi

Ternyata banyak manfaat adanya gambar mural di dinding-dinding  sekolah. Yang jelas tembok yang semula tampak suram bisa menjadi ceria sehingga siswa bisa lebih bersemangat untuk belajar.

Biasanya gambar mural bisa diselesaikan Pak Yusa dalam waktu 2 sampai 4 hari tergantung seberapa luas temboknya. Kadang dikerjakan sendiri atau berdua dengan putranya.

Oh ya, ada juga satu manfaat lain yang tak kalah pentingnya. Mural bisa menjadi media selfie bagi para orang tua yang sedang menjemput anaknya pulang sekolah.  Aha.. Selfie dulu yuk..