Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Berbagai Manfaat Kegiatan Menggambar untuk Anak-anak

6 Agustus 2021   19:19 Diperbarui: 7 Agustus 2021   02:00 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak melukis dan menggambar (Shutterstock via lifestyle.kompas.com)

"Anak ayam kecil itu segera berlari mengajak adiknya ke tepi sungai. Di situ ada banyak cacing gemuk yang sungguh membuat perut mereka semakin lapar. Keduanya mengendap-endap di belakang ibunya yang sejak tadi mengajari adik mereka yang paling kecil untuk mencari makan." 

Sambil terus bercerita, dengan sigap tangan pak guru menari-nari di papan tulis. 

Tak lama, terciptalah gambar binatang-binatang lucu yang menggemaskan di papan tulis. 

Ada beberapa anak ayam dan induknya sedang sibuk mencari makan, sementara agak jauh dari mereka tampak sebuah sungai. 

Anak-anak TK yang sedang mengikuti pelajaran melukis hari itu memandang dengan penuh antusias.

"Ada binatang apa lagi?" Tanya pak guru sambil terus menggambar.

"Burung!" Jawab anak-anak bersemangat. Tak lama terciptalah gambar burung-burung kecil terbang di atas pohon.

"Yeay...!" Teriak anak-anak senang.

"Apa lagi?" Tanya pak guru sambil terus menambahkan ornamen dalam lukisannya.

"Ikan!" Jawab seorang anak.

"Ikan hidup di mana?" Tanya pak guru.

"Di air!" Jawab anak-anak serempak.

"Pintar," tangan pak guru mulai menggambar ikan di sungai.

"Dinosaurus, pak," tambah yang lain lagi. 

Beberapa orang tua yang menunggu di belakang tersenyum, "Zaman sekarang mana ada dinosaurus?"

Kelas menggambar TK | Dokumentasi pribadi
Kelas menggambar TK | Dokumentasi pribadi

Dengan cekatan pak guru menambahkan dinosaurus dengan komposisi yang sangat apik.

Gambar selesai, anak-anak memandang gambar di papan tulis dengan puas.

Selesai sesi menggambar dan bercerita, anak-anak diminta mengeluarkan kertas dan alat gambar. 

Sekarang tibalah saat mereka harus menggambar mandiri. 

Di atas adalah ilustrasi pelajaran ekstra kurikuler menggambar di sebuah Taman Kanak-kanak (TK).

Pelajaran ekstra yang selalu dinanti-nanti. Karena di samping pintar menggambar, pak guru juga pintar bercerita. Lewat pelajaran ini, anak-anak bebas bertanya atau menyampaikan idenya.

Satu hal yang membuat pelajaran ini menyenangkan adalah pak guru tidak pernah sekalipun mengatakan gambar anak-anak jelek. Semua diberi komentar bagus, persis Pak Tino Sidin dulu. 

Sejak kapan manusia suka menggambar?

Gambar tangan di dinding gua Kompleks Prasejarah Leang-leang Kabupaten Maros, Sulsel | Sumber gambar: Historia
Gambar tangan di dinding gua Kompleks Prasejarah Leang-leang Kabupaten Maros, Sulsel | Sumber gambar: Historia

Sejarah menggambar adalah setua sejarah umat manusia. Jauh sebelum manusia mengenal tulisan, manusia sudah mengenal menggambar. 

Zaman dahulu menggambar dipakai sebagai ekspresi ketika manusia bisa mencapai tingkatan tertentu dalam kehidupan. 

Misalnya mulai bisa berburu atau yang lain. Temuan rangkaian lukisan batu di Leang Timpunseng, Maros, Sulawesi Selatan menjadi bukti bahwa kegiatan ini sudah sejak lama dilakukan manusia.

Lalu apa manfaat dari kegiatan menggambar bagi anak-anak? 

Di samping merupakan kegiatan yang menyenangkan, ternyata kegiatan menggambar mempunyai banyak manfaat, antara lain:

1. Media berekspresi
Melalui menggambar kita bisa tahu apa yang terpendam dalam hati anak. Apakah marah, sedih, kecewa, atau bahagia. 

Perasaan biasanya bisa dibaca dari goresan atau warna-warna yang digunakan.

2. Media berkomunikasi
Dengan menggambar orang tua atau guru bisa lebih mudah menggali apa yang dipikirkan anak atau bagaimana tanggapan anak terhadap suatu peristiwa. 

Seperti cerita anak ayam di atas, guru bisa langsung menanyakan, "Boleh tidak jika main sendiri tanpa minta izin pada ibu?"

Anak-anak apalagi seusia TK pasti akan antusias menanggapinya. 

3. Meningkatkan kemampuan berbahasa
Dengan bercerita sambil menggambar, meminta anak menanggapi atau bertanya, otomatis akan meningkatkan kemampuan anak dalam berbahasa.

4. Berlatih koordinasi antara mata dan tangan
Saat melihat objek dan menuangkan dalam lukisan, sesungguhnya anak sedang belajar mengkoordinasikan antara hasil pandangan mata dan goresan tangan. 

5. Melatih imajinasi
Kadang anak menggambar sesuatu bukan dari hasil pengamatan, tapi dari membayangkan atau imajinasi. 

Dengan menggambar, anak belajar menumpahkan apa yang ada dalam pikiran mereka ke dalam kanvas atau kertas.

6. Melatih memori
Melalui menggambar anak bisa diajak melatih ingatannya. Contoh dari gambar anak ayam di atas, guru bisa menanyakan di akhir sesi, "Siapa tadi nama anak-anak ayam yang main ke sungai?"

Atau saat menggambar anak bisa mengingat ayam atau kucing punya kaki berapa, bersayap atau tidak, dan lain sebagainya.

7. Melatih kesabaran
Untuk menghasilkan gambar yang bagus perlu adanya kesabaran dan ketelatenan, terutama saat mewarnai juga membuat gradasi warna yang halus.

8.  Sebagai terapi
Casey O'Brien Martin, seorang konselor kesehatan mental berlisensi juga ahli terapi seni mengatakan bahwa menggambar bisa menjadi cara untuk melatih kesadaran diri jika kita kurang menyukai meditasi. 

Saat menggambar, seseorang akan fokus membuat karya. Ia tidak akan memikirkan masa lalu atau apa yang sedang saat ini.

Demikian banyak manfaat dari menggambar. Di masa pandemi ini di mana anak-anak banyak berkegiatan di rumah. Tak ada salahnya jika kita jadikan menggambar sebagai salah satu agenda kegiatan anak-anak. Hitung-hitung sambil mengurangi kesenangan mereka bermain gadget.

Semoga bermanfaat dan selamat menggambar :)

Referensi: 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun