Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Belajar dari Aljabar, Mencari Solusi dengan Tetap Mempertahankan Keadilan

17 Juli 2021   18:38 Diperbarui: 20 Juli 2021   17:16 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak belajar matematika | Sumber: Shutterstock via www.kompas.com

Mengajar kelas 7 adalah hal yang sangat menantang bagi saya, mengapa? 

Di kelas ini dasar-dasar Aljabar mulai ditanamkan. Di kelas 7 siswa mulai dikenalkan pada variabel, koefisien, dan konstanta.

Sebagai gambaran (sambil mengingat zaman belajar dulu, he..he...) jika saya mempunyai bentuk Aljabar 2x -5y+3. Maka, x dan y dinamakan variabel, 2 dan -5 adalah koefisien, sedangkan 3 adalah konstanta.

Jadi variabel adalah huruf yang mewakili unsur yang belum diketahui, koefisien adalah bilangan yang melekat pada variable, sedangkan konstanta adalah bilangan yang berdiri sendiri tanpa diikuti variable. 

Mengenal variabel, koefisien, dan konstanta adalah satu tahapan mengajak anak mulai berpikir abstrak.

Suatu saat saya memberikan soal berikut pada siswa kelas 7:

Bu Marni membeli dua baki telur. Jika tiap baki berisi 20 butir telur dan 32 butir dibuat telur asin, berapakah sisa telur yang tidak diasinkan?

Jawaban siswa: (2x20)-32=40-32=8

Siswa bisa cepat menjawab karena soal demikian nyata dan mudah dipahami.

Sekarang kita bandingkan dengan soal berikut. Soal ini saya sajikan pada siswa ketika mereka sudah memahami apa arti variabel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun