Dari sini mereka belajar bahwa membiarkan kebocoran air berlanjut mengakibatkan pembengkakan biaya yang tidak sedikit.
Sebagai ilustrasi:
Jika air bocor dengan debit 10 ml/menit, maka dalam waktu 10 menit volume kebocoran adalah 100 ml. Dalam waktu satu hari air yang terbuang sia-sia adalah 6 x 24 x 100 = 14400ml atau 14,4 liter. Bagaimana jika kebocoran dibiarkan satu bulan? Volume air yang terbuang adalah 30 x 14,4 = 432 liter. Menurut tabel, biaya untuk 432 liter air adalah 0,432 x 2300 = 993,6 rupiah. Kecil memang, tapi bagaimana jika kebocorannya tidak hanya satu titik? Tinggal mengalikan saja.
Masalah-masalah seperti itu menjadi topik diskusi yang menyenangkan saat presentasi. Di sini guru berperan sebagai moderator, juga memberikan penekanan pada poin-poin yang dianggap penting.Â
Melalui presentasi, siswa belajar untuk berkomunikasi dengan baik dan menghargai pendapat teman.Â
Satu hal yang menarik, di akhir pembelajaran setelah siswa sadar akan pentingnya penghematan air mereka beramai-ramai membuat slogan penghematan air untuk ditempel di tempat- tempat yang strategis.
Semoga kesadaran itu benar-benar tertanam dalam benak siswa, jadi tidak hanya sebatas slogan-slogan saja.
Referensi:
- LPPM IPB
- Kompas.com
- PDAM Tirta Dharma Kota Malang
- Matematika 8 Kurikulum 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H