Saat menghadapi soal yang melibatkan operasi campuran, siswa bingung mana yang harus didahulukan. Seperti contoh soal di bawah ini:
Berapakah hasil dari 4 x 3 : 6-V25 x (20-15)?Â
Tampaknya sulit, namun sebenarnya tidak kalau kita tahu urutan pengerjaannya.
Dalam melakukan operasi hitung campuran ada kaidah yang dinamakan PEMDAS yang merupakan singkatan dari:
- Parentheses (Tanda kurung)
- Exponents (Pangkat dan akar)
- Multiplication dan Division (Perkalian dan pembagian)
- Addition dan Subtraction (Penjumlahan dan pengurangan)
Urutan dari nomor 1-4 menunjukkan prioritas operasi mana yang harus didahulukan.
Sesuai kaidah di atas, untuk menghitung 4 x 3 : 6 - V25 x (20-15) prosesnya adalah sebagai berikut:
- Hitung dahulu bilangan dalam kurung yaitu 20-15 = 5
- Hitung akar 25 yaitu 5
- Hitung 4 x 3 : 6 = 2Â
- Akhirnya diperoleh diperoleh 4 x 3 : 6 - V25 x (20-15) = 2- 5 x 5
- Karena dalam urutan pemdas perkalian harus didahulukan daripada pengurangan, maka diperoleh 2-5 x 5 = 2-25 = -23
Bagaimana supaya bisa menguasai operasi hitung campuran dengan baik? Banyak latihan, itu kuncinya.Â
Semakin sering latihan akan semakin mudah mendeteksi operasi mana saja yang harus didahulukan dalam sebuah soal.
Masalahnya, berlatih terus-menerus dengan metode yang sama sering membuat siswa bosan apalagi bagi siswa yang kurang suka matematika.Â
Salah satu cara supaya latihan bisa berjalan menyenangkan adalah menggunakan permainan, dan akhirnya pilihan saya jatuh pada kartu Pipolondo.
Beberapa keunggulan Pipolondo kartu ini adalah: