Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Beluntas, Tidak Hanya Kaya Manfaat tapi Juga Lezat Disantap

16 Februari 2021   11:46 Diperbarui: 16 Februari 2021   12:01 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beluntas sebagai pagar hidup, dokpri

Beluntas (Bahasa Jawa: luntas) mempunyai nama ilmiah Pluchea indica Less.  Tanaman yang berasal dari Maluku ini termasuk tanaman perdu yang bisa mencapai ketinggian 3 meter jika tidak dipotong.  Daun beluntas berbentuk oval, kecil-kecil bergerigi dan memiliki aroma yang khas.  Rasa dan bau khas daun beluntas ini timbul karena kandungan alkaloid, flafonoida, tannin, kalsium, natrium, magnesium, fosfor dan minyak atsiri di dalamnya.

Beluntas bisa hidup di mana saja.  Di dataran rendah maupun tinggi.  Bahkan di daerah kering berbatuan ia bisa tumbuh.  Cara  menanamnyapun mudah sekali.  Tinggal menancapkan batangnya di tanah.  Begitu mudahnya sehingga ia banyak digunakan sebagai pagar hidup.

Di samping zat-zat yang dikandung di atas, beluntas juga mengandung kalori, protein, karbohidrat, vitamin A, vitamin C dan vitamin B1. Begitu banyaknya zat-zat berguna yang ada dalam beluntas sehingga beluntas mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah :

1. Sebagai anti bakteri

2. Mengatasi pegal linu,  rematik dan perut kembung

3. Menjaga kesehatan rahim

4. Mengusir bau badan dan bau mulut

5. Mencegah kerusakan hati

6. Meningkatkan kesehatan kulit dan wajah

Mengkonsumsi beluntas bisa dilakukan dengan merebus lalu meminum airnya. Jika tidak suka dengan aromanya bisa juga diolah menjadi jamu, namanya jamu kunir luntas.  Jamu ini terbuat dari beluntas, kunyit, asam dan gula merah dengan perbandingan tertentu lalu direbus. Kandungan curcuminoid pada kunyit berguna sebagai zat antibakteri dan antiradang. Sedangkan beluntas mengandung zat antioksidan dan antimikroba. Perpaduan keduanya membuat jamu ini mempunyai banyak manfaat, di antaranya untuk menghilangkan keputihan, bau badan, melancarkan haid dan menghilangkan nyeri saat datang bulan.

Jamu kunir luntas, Sumber: cookpad.com
Jamu kunir luntas, Sumber: cookpad.com
Beluntas bisa juga langsung dimakan sebagai lalapan atau diolah nenjadi masakan. Salah satu jenis masakan yang sering dijumpai di daerah saya adalah bothok luntas campur teri.  Kombinasi antara beluntas,  teri,  kelapa dan bumbu yang dikukus dalam daun pisang sungguh sangat lezat. Apalagi dimakan bersama nasi hangat. Hmmm..


Bothok luntas campur teri, Sumber: cookpad.com
Bothok luntas campur teri, Sumber: cookpad.com
Beluntas Si pagar hidup ini ternyata tidak hanya kaya manfaat tapi juga lezat disantap.

Sumber bacaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun