"Terima kasih , Â doakan aku cepat sembuh ya.., "katanya saat itu.
"Semangat ya ... Â Insya Allah sembuh.., " balas saya. Â Dialog ditutup dengan emoticon senyum darinya.Â
Dalam waktu yang bersamaan seorang teman yang lain posting foto di grup wa alumni SD. Foto dengan back ground TPU dengan caption : Â masih tiga jenazah lagi harus dimakamkan karena covid hari ini (dia adalah petugas pemakaman jenazah covid) . Â Duh....
Demikian sedikit pengalaman saya tentang menjadi anggota grup whatsapp.  Intinya hati-hati sebelum sharing  atau  saring sebelum sharing.  Juga hati-hati  dalam  memberikan komentar.Â
Perlu kita ingat bahasa tulis mempunyai perbedaan karakteristik yang sangat jauh dengan bahasa lisan. Dalam bahasa lisan ekspresi, intonasi, dan bahasa tubuh pembicara dapat membantu memaknai arti sebuah ujaran sedangkan bahasa tulis tidak bisa. Â Berkomunikasi dengan bahasa tulis lebih mudah disalahpahami.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H