Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ada Grup Baru (Lagi) di Whatsapp Saya

3 Februari 2021   10:47 Diperbarui: 3 Februari 2021   10:50 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Tribun Pekanbaru-Tribunnews.com

"Terima kasih ,  doakan aku cepat sembuh ya.., "katanya saat itu.

"Semangat ya ...  Insya Allah sembuh.., " balas saya.  Dialog ditutup dengan emoticon senyum darinya. 

Dalam waktu yang bersamaan seorang teman yang lain posting foto di grup wa alumni SD. Foto dengan back ground TPU dengan caption :  masih tiga jenazah lagi harus dimakamkan karena covid hari ini (dia adalah petugas pemakaman jenazah covid) .  Duh....

Demikian sedikit pengalaman saya tentang menjadi anggota grup whatsapp.  Intinya hati-hati sebelum sharing  atau  saring sebelum sharing.   Juga hati-hati  dalam  memberikan komentar. 

Perlu kita ingat bahasa tulis mempunyai perbedaan karakteristik yang sangat jauh dengan bahasa lisan. Dalam bahasa lisan ekspresi, intonasi, dan bahasa tubuh pembicara dapat membantu memaknai arti sebuah ujaran sedangkan bahasa tulis tidak bisa.  Berkomunikasi dengan bahasa tulis lebih mudah disalahpahami.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun