Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Pohon Mangga di Belakang Rumahku

18 Januari 2021   21:51 Diperbarui: 18 Januari 2021   21:53 5316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon mangga,Sumber: bibliografi

"Sayang 'kan Pak,  tidak ada panen mangga lagi? " protesku

Bapak tertawa.  "Kalau tanaman mangga 'kan panennya setahun sekali,  lha kalau tempat kos 'kan panennya sebulan sekali? "

Aku tidak mengerti maksud ucapan Bapak.  Tapi yang jelas aku sangat merindukan pohon mangga itu.  Yang selalu menemaniku saat bermain betengan bersama teman-temanku,juga yang selalu kutatap  setiap malam dari balik jendela bersama kakak dan adikku.

Arti istilah:

Bedhidhing  : istilah untuk cuaca yang ekstrim dimusim kemarau. Ditandai dengan hawa malam sampai pagi yang dingi sekali, sementara di siang hari amat panas.

Diblongsong : dibungkus sesuatu supaya tidak dimakan binatang.

Betengan : nama permainan anak zaman dulu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun