Saya dan teman-teman juga sering berkirim salam lewat radio .  Biasanya kami datang ke  radio tertentu,  minta kupon,  lalu menuliskan di situ lagu yang diminta, buat siapa dengan ucapan apa.  Mendapatkan kiriman lagu atau salam lewat penyiar radio wih...senang rasanya.
 Favorit saya yang lain adalah lagu-lagu Dewa 19.  Kenapa? Syairnya puitis,  musiknya bagus,vokalisnya juga oke. Ari Lasso,  Once,  wow... bagus sekali suaranya.Â
Jujur, Â saya lebih suka Ahmad Dani menggeluti bidang musik daripada politik. Â Saat bermusik ia bisa menghasilkan karya=karya yang luar biasa seperti Kirana, Â Tak Bisa Ke Lain Hati, Â Kamulah Satu-satunya, Â Cinta kan Membawamu dan banyak lagi.
Lagu -lagu KLA Project juga saya suka. Syairnya indah dan puitis, tapi tidak cengeng.  Contohnya lagu Dinda  di Mana,  Terpurukku Di Sini,  Negeri di Atas Awan dan Yogyakarta. Â
Untuk lagu yang terakhir , adalah lagu yang paling saya suka hingga saat ini. Lagu  Yogyakarta selalu mengingatkan perjuangan anak saya yang kuliah di UGM.  Yogyakarta selalu membangkitkan rasa rindu.  Pada keramahan,  kehangatan juga keakraban kota Yogyakarta. Â
Beberapa kali saya ke Yogyakarta untuk menjenguk anak saya. Tapi sejak anak saya lulus dan disusul dengan pandemi ini saya belum berani lagi ke sana. Â
Terakhir saya ke Yogyakarta adalah saat wisuda anak saya. Â Saat itu saya dan anak-anak masih sempat jalan-jalan makan soto di sekitar Lempuyangan. Â Sebuah kenangan yang begitu manis.Â
Memutar lagu-lagu kenangan satu persatu selalu membuka kembali ingatan tentang masa lalu. Â Yang manis ataupun sedih. Â
Sometimes it  takes only one song to bring back a thousand memories. Bagaimana pendapat sahabat Kompasiana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H