Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Di Balik Musik 90s Tersimpan Banyak Cerita

9 Januari 2021   18:04 Diperbarui: 9 Januari 2021   18:08 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaset untuk memutar lagu di era 90an, Sumber: salamdakwah.com

Saya dan teman-teman juga sering berkirim salam lewat radio .  Biasanya kami datang ke  radio tertentu,  minta kupon,  lalu menuliskan di situ lagu yang diminta, buat siapa dengan ucapan apa.  Mendapatkan kiriman lagu atau salam lewat penyiar radio wih...senang rasanya.

 Favorit saya yang lain adalah lagu-lagu Dewa 19.  Kenapa? Syairnya puitis,  musiknya bagus,vokalisnya juga oke. Ari Lasso,  Once,  wow... bagus sekali suaranya. 

Jujur,  saya lebih suka Ahmad Dani menggeluti bidang musik daripada politik.  Saat bermusik ia bisa menghasilkan karya=karya yang luar biasa seperti Kirana,  Tak Bisa Ke Lain Hati,  Kamulah Satu-satunya,  Cinta kan Membawamu dan banyak lagi.

Lagu -lagu KLA Project juga saya suka. Syairnya indah dan puitis, tapi tidak cengeng.  Contohnya lagu Dinda  di Mana,  Terpurukku Di Sini,  Negeri di Atas Awan dan Yogyakarta.  

Untuk lagu yang terakhir , adalah lagu yang paling saya suka hingga saat ini. Lagu  Yogyakarta selalu mengingatkan perjuangan anak saya yang kuliah di UGM.   Yogyakarta selalu membangkitkan rasa rindu.  Pada keramahan,  kehangatan juga keakraban kota Yogyakarta.  

Beberapa kali saya ke Yogyakarta untuk menjenguk anak saya. Tapi sejak anak saya lulus dan disusul dengan pandemi ini saya belum berani lagi ke sana.  

Terakhir saya ke Yogyakarta adalah saat wisuda anak saya.  Saat itu saya dan anak-anak masih sempat jalan-jalan makan soto di sekitar Lempuyangan.  Sebuah kenangan yang begitu manis. 

Wisuda di Yogyakarta,dokpri
Wisuda di Yogyakarta,dokpri
Memutar lagu-lagu kenangan satu persatu selalu membuka kembali ingatan tentang masa lalu.  Yang manis ataupun sedih.  

Sometimes it  takes only one song to bring back a thousand memories.  Bagaimana pendapat sahabat Kompasiana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun