Mohon tunggu...
Yuli Aisyah Putri
Yuli Aisyah Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tugas KKN-DR Be yourself :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenali Batuk Biasa dengan Batuk karena Covid-19

7 Agustus 2020   15:23 Diperbarui: 7 Agustus 2020   15:36 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada masa era New Normal ini masyarakat makin di gelisahkan oleh virus corona ini sehingga setiap  tanda yang menjuru kepada virus corona dalam bentuk hal ringan saja seperti batuk sudah sangat mengkhwatirkan bagi masyarakat, padahal bemlum tentu hal itu terjadi akibat virus corona ini. Lantas bagaimana cara kita membedakan batuk biasa dengan batuk karena covid 19?

Penting untuk melihat tanda infeksi COVID-19 sejak dini untuk menghindari risiko penularan dan potensi komplikasi. Salah satunya adalah dengan mengamati jenis batuk yang Anda alami.
Apa itu virus corona?

Infeksi coronavirus merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan menimbulkan gejala utama berupa gangguan pernapasan. Penyakit ini menjadi sorotan karena kemunculannya di akhir tahun 2019 pertama kali di Wuhan, China.

Virus yang menyebabkan COVID-19 terutama ditransmisikan melalui droplet (percikan air liur) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengembuskan nafas. Droplet ini terlalu berat dan tidak bisa bertahan di udara, sehingga dengan cepat jatuh dan menempel pada lantai atau permukaan lainnya

Anda dapat tertular saat menghirup udara yang mengandung virus jika Anda berada terlalu dekat dengan orang yang sudah terinfeksi COVID-19. Anda juga dapat tertular jika menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda

Jadi, bagaimana cara membedankannya?

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC)  di Amerika Serikat, batuk adalah salah satu gejala umum common cold atau selesma. Batuk juga merupakan gejala influenza. Penyebab umum kedua penyakit ini adalah virus.

Lalu, bagaimana dengan batuk yang merupakan gejala akibat virus corona?

Batuk akibat infeksi Virus Corona umumnya bersifat batuk kering yang terjadi terus menerus. Selain itu, batuk yang merupakan gejala infeksi virus corona ini tidak terjadi sekali dua kali. 

Misalnya seperti kalau kita berdehem karena ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan.

Batuk sebagai gejala infeksi virus corona bisa merupakan sesuatu yang baru dialami  atau dirasakan oleh penderita dan bukan seperti batuk biasa dirasakan.

Pasalnya menurut data WHO di saat demam menjadi gejala paling umum dari virus corona, sekitar 67,7 % pasien pasti mengalami batuk, terutama batuk kering.

Batuk yang menandakan mengindikasikan seseorang menderita Covid-19 adalah:

Batuk kering yang terjadi terus menerus

• Batuk kering terjadi setidaknya dalam waktu setengah hari.
• Batuk ini tidak terjadi sesekali hanya karena Anda berdehem atau ada sesuatu yang menyangkut di tenggorokan.
• Batuk ini adalah sesuatu yang baru dirasakan oleh penderitanya. Artinya, bukan batuk seperti yang biasa dirasakan, misalnya karena seseorang terbiasa merokok kemudian sering batuk dan sebagainya.

Batuk kering tidak berdahak

• Meskipun penderita batuk kering tidak bisa disebut 100 persen adalah penderita Covid-19, namun jenis batuk ini lebih berpotensi menjadi gejala Covid-19 daripada batuk basah yang menghasilkan dahak

Disebutkan, 67,7 persen pasien yang terkonfirmasi sebagai penderita Covid-19 menunjukkan gejala batuk kering ini, sehingga tak jarang disebut sebagai gejala kunci. Oleh karena itu, Anda yang mengalami batuk kering seperti ini disarankan untuk melakukan isolasi diri secara mandiri sebagai langkah preventif menularkan virus ke orang lain.

Lalu, apa bedanya dengan batuk biasa?

Batuk yang terjadi pada orang yang menderita influenza, menutur Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sering kali terjadi secara tiba-tiba dan penderita akan sembuh dalam waktu relatif singkat, kurang dari 2 minggu.

Selain itu, batuk yang terjadi pada orang yang menderita flu akan disertai dengan pilek dan bersin-bersin.
Sementara, penderita Covid-19 tidak mengalami itu.

Jadi, jika seseorang menunjukkan batuk yang disertai dengan pilek dan sebelum batuk dimulai dengan fase bersin, dimungkinkan ia terkena flu biasa.

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Batuk?

Jika menderita batuk kering dan mencurigai adanya infeksi corona, Anda harus waspada terhadap gejala lain seperti demam tinggi yang berkelanjutan, kehilangan selera makan atau bau, sesak napas dan masalah pencernaan seperti diare.

Sementara itu, yang juga bisa Anda lakukan adalah dengan minum obat untuk meredakan batuk. Batuk kering juga bisa disembuhkan dengan uap air ,obat batuk dan konsumsi minuman herbal atau ada juga obat alami yang tersedia untuk meredakan batuk kering.

Berkumur dengan air garam, bersama madu dan jahe bisa membantu. Jika batuk terus-menerus, Anda juga dapat menggunakan bantal yang ditinggikan saat tidur, yang dapat membantu mengurangi dan meredakan iritasi.
 

IDENTITAS PENULIS
Nama        : Yuli Aisyah Putri  (0801173371)
Fakultas    : Kesehatan Masyarakat
Jurusan       : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Pemintatan : Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Peserta KKN-DR 82 UIN Sumatera Utara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun