Atas dasar pernyaaan di atas dapat dipahami bahwa pada dasarnya permainan game online yang mereka mainkan yaitu terjadi karena pengaruh teman-teman.Â
Hal tersebut sudah mengakibatkan anak-anak tersebut mengalami kecanduan untuk bermain lagi dan lagi. Meskipun orang tua mereka melarang untuk memainkan game di handphone lagi. Nmaun hal tersebut tidak membuat mereka takut dan berhenti bermain game online tapi yang terjadi malah sebaliknya. Makin dilarang makin main dengan tempat yang berbeda.
Hasil yang diperoleh tersebut juga diperkuat dengan adanya hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di lokasi penelitian. Hal-hal yang diobservasi yaitu:
Perilaku siswa
Lingkungan dan teman
Tempat bermain
Identitas siswa
Konsisi awal dan akhir siswa.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang penulis peroleh dari hasil wawancara dengan beberapa siswa/anak dapat disimpulkan bahwa respon siswa terhadap pengaruh game online ditinjau adiksi anak yaitu anak-anak yang masih berusia di bawah 12 tahun sudah kecanduan dengan game online yang selama ini dimainkan mereka. Dan pada dasarnya hal tersebut dipengaruhi oleh teman dan lingkungan tempat tinggal dan bermainnya.
Daftar Pustaka
Bambang Prasetyo, Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005
Andi, salah satu anak yang bermain game online di Kota peureulak
Apis, salah satu anak yang bermain game online di Kota Peureulak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H