Penulis :
Yulfi Melia Gusmeri, S.Pd (Mahasiswa S2 Magister Teknologi Pendidikan)
Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd. (Dosen S2 Universitas Muhammadiyah Jakarta)
Pada masa Pandemi Covid 19 hingga Endemi saat ini penggunaan platform digital ditengah masyarakat semakin marak sehingga masyarakat sudah mulai terbiasa dan harus beradaptasi dengan era yang serba digital. Sistem pendidikan Modern di era digital tidak dibatasi oleh siapa pun oleh karena itu tidak mengenal batas usia maupun jarak. Hingga seluruh pihak yang terlibat akan saling terhubung dan terkoneksi pada suatu sistem yang disediakan atau dirancang sendiri oleh pihak terkait.
Dalam masa endemi, platform digital dan media sosial memainkan peran penting dalam perkembangan teknologi pendidikan. Mereka telah menjadi wadah bagi para pendidik, siswa, dan orang tua untuk terus belajar dan mengakses sumber daya pendidikan meskipun terbatasnya akses fisik ke lembaga pendidikan tradisional.
"Teknologi mempengaruhi kualitas pendidikan di masa yang penuh gejolak ini. Revolusi industri yang sedang berlangsung tampaknya terus mendorong orang untuk mengembangkan keterampilan mereka sehingga mereka dapat mengikuti kemajuan mereka (Bashori, 2018)." Untuk memudahkan pendidik mengakses materi yang diajarkan dalam transformasi digital, media pembelajaran menjadi lebih beragam dan secara optimal menampilkan keterampilan dasar yang dibutuhkan.
Berikut beberapa cara di mana platform digital dan media sosial berperan dalam perkembangan teknologi pendidikan selama masa endemi:
1. Pembelajaran Jarak Jauh: Platform digital seperti platform pembelajaran online dan sistem manajemen pembelajaran telah memungkinkan para pendidik untuk memberikan materi pelajaran dan tugas kepada siswa secara online. Dengan adanya fitur-fitur seperti kelas virtual, video pembelajaran, dan forum diskusi, siswa dapat terus belajar dan berinteraksi dengan pendidik tanpa harus berada di ruang kelas fisik.
2. Sumber Daya Pendidikan Online: Platform digital dan media sosial telah menjadi sarana penting untuk berbagi sumber daya pendidikan. Guru-guru dan institusi pendidikan dapat membagikan materi pelajaran, presentasi, video tutorial, dan bahan-bahan pembelajaran interaktif melalui platform-platform ini. Hal ini memungkinkan siswa dan orang tua untuk mengakses materi pembelajaran tambahan dan memperdalam pemahaman mereka di luar ruang kelas.
3. Kolaborasi dan Diskusi: Media sosial seperti grup Whatsapp, forum diskusi online, dan platform berbagi file memfasilitasi kolaborasi antara siswa dan pendidik. Mereka dapat berdiskusi, bertukar ide, dan bekerja sama dalam proyek bersama secara virtual. Ini membantu dalam mengembangkan keterampilan kolaboratif dan berpikir kritis siswa, meskipun mereka tidak berada di lingkungan kelas yang tradisional.
4. Pembelajaran Mandiri: Platform digital juga dapat digunakan sebagai alat untuk pembelajaran mandiri. Dengan adanya aplikasi dan situs web pembelajaran online, siswa dapat belajar sesuai kecepatan mereka sendiri dan menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan gaya belajar mereka. Mereka dapat mengakses modul pembelajaran, latihan, dan kuis secara mandiri, dan mendapatkan umpan balik instan untuk meningkatkan pemahaman mereka.
5. Pendidikan Inklusif: Platform digital dan media sosial telah membantu dalam menciptakan kesempatan pendidikan yang lebih inklusif. Siswa dengan kebutuhan khusus atau keterbatasan fisik dapat memanfaatkan teknologi pendidikan, seperti alat bantu bacaan, terjemahan, dan penerjemah suara, untuk mengakses materi pembelajaran dan berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
Platform digital merupakan salah satu bentuk teknologi pendidikan yang memberikan solusi dalam mendukung dan memperkaya proses pembelajaran. Berikut adalah beberapa contoh platform digital dan media sosial yang digunakan untuk pembelajaran:
1. Google Classroom : Ini adalah platform pembelajaran virtual yang disediakan oleh Google. Guru dapat membuat kelas online, memberikan tugas, membagikan materi, dan berinteraksi dengan siswa melalui Google Classroom. Siswa juga dapat mengumpulkan tugas dan berpartisipasi dalam diskusi online.
2. Â Moodle : Moodle adalah platform manajemen pembelajaran open-source yang banyak digunakan oleh institusi pendidikan. Ini menyediakan berbagai fitur termasuk pengiriman materi pembelajaran, pengumpulan tugas, forum diskusi, dan tes online.
3. Â Edmodo : Edmodo adalah platform pembelajaran sosial yang memungkinkan guru, siswa, dan orang tua untuk terhubung dan berinteraksi secara online. Guru dapat membagikan tugas, memberikan umpan balik, dan menyampaikan materi pembelajaran melalui Edmodo.
4. Khan Academy : Khan Academy adalah platform pembelajaran online yang menyediakan video pembelajaran dan latihan interaktif dalam berbagai mata pelajaran. Siswa dapat belajar secara mandiri dan melacak kemajuan mereka.
5. Â YouTube : YouTube tidak hanya menjadi sumber hiburan, tetapi juga sumber pembelajaran. Ada banyak saluran YouTube yang didedikasikan untuk pembelajaran, seperti Khan Academy, Crash Course, TED-Ed, dan banyak lagi.
6. Â LinkedIn Learning : Platform ini menawarkan ribuan kursus online dalam berbagai bidang, termasuk teknologi, bisnis, desain, dan banyak lagi. Kursus-kursus ini dibuat oleh para ahli industri dan dapat membantu siswa dan profesional untuk meningkatkan keterampilan mereka.
7. Â Twitter : Meskipun Twitter awalnya adalah platform media sosial, banyak pendidik dan institusi pendidikan menggunakan Twitter untuk berbagi informasi, berdiskusi tentang topik pendidikan, dan mengikuti perkembangan terkini dalam dunia pendidikan.
8. Â Instagram : Instagram juga digunakan dalam konteks pembelajaran. Beberapa guru atau institusi pendidikan menggunakan platform ini untuk membagikan materi pembelajaran dalam bentuk gambar, video pendek, dan cerita.
9. Â TikTok : Meskipun TikTok umumnya dikenal sebagai platform media sosial untuk video pendek, ada juga konten pembelajaran yang tersebar di platform ini. Beberapa pendidik menggunakan TikTok untuk mengemas materi pembelajaran dalam format yang menarik dan interaktif.
Itu hanya beberapa contoh platform digital dan media sosial yang digunakan untuk pembelajaran. Perlu diingat bahwa saat menggunakan platform ini untuk pembelajaran, penting untuk menjaga privasi dan keamanan data siswa serta mengikuti pedoman dan kebijakan yang relevan dari institusi pendidikan.Keuntungan menggunakan platform digital sebagai teknologi pendidikan meliputi kemampuan untuk mengakses sumber daya pembelajaran secara fleksibel, kolaborasi dan interaksi virtual, personalisasi pembelajaran, dan akses ke jaringan dan komunitas pendidikan yang luas. Namun, penting untuk mengintegrasikan platform ini secara bijak dan mempertimbangkan tantangan dan kebutuhan masing-masing siswa dalam penggunaannya. Namun, penting untuk diingat bahwa platform digital dan media sosial bukanlah pengganti pengalaman pendidikan langsung. Interaksi sosial, keterlibatan langsung dengan pendidik, dan lingkungan kelas yang mendukung tetap penting dalam proses pembelajaran yang holistik. Oleh karena itu, penggunaan platform digital dan media sosial dalam pendidikan perlu dipandu dan diintegrasikan dengan bijak oleh pendidik untuk memastikan pengalaman pembelajaran yang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H