Seorang wanita yang meninggalkan peradaban manusia, tidak mengejar gaji dan jabatan, dia masuk ke dalam hutan di pedalaman Jambi hanya untuk mengajar orang KUBU yaitu penduduk asli Jambi tanpa mengharapkan apa-apa.
Wanita mulia ini mengajar dengan memberikan hati dan hidupnya untuk orang-orang yang bukan saudaranya yang tidak memberikan keuntungan apa-apa untuk dirinya.....
Inilah guru yang sebenarnya yaitu GURU DENGAN HATI.
Mengapa saya menuliskan ini?
Tujuannya bukan untuk agar kita menjadi guru malah sebaliknya untuk menjadikan kita seorang murid yang mengerti apa itu arti sebuah pengajaran dari guru dan pengalaman hidup.
Murid itu mengosongkan pikiran, menerima pengajaran, mendengar dan melihat , menulis, berlatih dengan tekun dan disiplin.
Mau jadi sukses? Jadilah murid
Ada hymne guru tetapi tidak ada hymne murid.
tetapi kalau mau jadi murid yang menjadi sukses setidaknya dengarkan lagu Ebiet G Ade.
Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat..
Singkirkan debu yang masih melekat..
Anugerah dan bencana adalah kehendakNya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya..
Adalah Dia di atas segalanya..
Anak menjerit-jerit, asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah
Memang, bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan, masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista... oh
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang kita perbuat
Kemanakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepadaNya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari, hanya tunduk sujud padaNya
hooo...hooohooo
Kita mesti berjuang memerangi diri
Bercermin dan banyaklah bercermin
Tuhan ada di sini di dalam jiwa ini
Berusahalah agar Dia tersenyum...
ho..du..du...du..du..du..du..du..du..du..oh...ho...ho...ho...du..du..du..du..
Berubahlah agar Dia tersenyum
[caption caption="guru dengan hati di Jambi"]