Mohon tunggu...
yuko
yuko Mohon Tunggu... -

here, there, and everywhere

Selanjutnya

Tutup

Politik

KPK Harus Bebas dari #HOAXyangMembangun

10 Januari 2018   16:20 Diperbarui: 10 Januari 2018   16:28 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KPK katanya mau menuntaskan kasus BLBI seluruhnya, kenapa Mulianto & Hadi Tanaga (Bank Indo Trade) belum dipanggil?    

KPK katanya mau menuntaskan kasus BLBI seluruhnya, kenapa Andi Hartawan (Baja International) belum dipanggil?    

KPK katanya mau menuntaskan kasus BLBI seluruhnya, kenapa Soeparno Adiyanto (Bumi Raya Utama) belum dipanggil?    

KPK katanya mau menuntaskan kasus BLBI seluruhnya, kenapa Sofyan Wanandi (Bank Danahutama) belum dipanggil?    

KPK katanya mau menuntaskan kasus BLBI seluruhnya, kenapa Hendra Liem (Bank International) belum dipanggil?    

KPK katanya mau menuntaskan kasus BLBI seluruhnya, kenapa Phillip S Widjaya (Bank Mashill) belum dipanggil?    

KPK katanya mau menuntaskan kasus BLBI seluruhnya, kenapa Ganda Eka Handria (Bank Sanho) belum dipanggil?    

Begitu banyak PR dan jawaban yang harus diklarifikasi KPK, maka wajar kiranya jika Kasus BLBI masih rancu, gimana KPK mau maju. Jika Kasus Korupsi Pajak BCA aja masih nganggur, gimana KPK bisa libur.

Kasus Pelindo II aja belum ada kabar, gimana pegawai KPK bisa libur buat Nobar. Wajar juga jika Koruptor Bank Century bisa hilang, yaa wajar pegawaiKPK belum boleh pulang. 

Apalagi jika kasus Wisma Atlet aja belum rampung, gimana pegawai KPK bisa minta cuti buat pulang kampong. Seharusnya yang dilakukan KPK adalah buka suara saat Kasus Suap PT Garuda Indonesia tak lagi mengudara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun