Mohon tunggu...
yuki sastra
yuki sastra Mohon Tunggu... -

Saya suka menuturkan apa yang saya rasakan kedalam tulisan dan mementaskannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Monarki Politik

4 Desember 2010   15:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:01 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tumbuh bermerkaran dalam tradisi kebudayaan luhur.

Sekarang harus tewas tersungkur oleh angkara layang.

Kekuasaan tidak bisa bersama kearifan.

Kekuatan tidak bisa bersama ketulusan.

Kebijakan tidak bisa bersama Kesenian.

Ketetapan tidak bisa bersama kebudayaan.

Bangsaku miskin kesenian.

Negaraku fakir kebudayaan.

Tanahku gersang kesenian.

Airku kering kebudayaan.

Sejarah halal dilupakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun