Mohon tunggu...
Elin Khanin
Elin Khanin Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Cerita

Membaca Buku, Menulis Cerita Romantis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Jitu Belajar Bahasa Asing

3 Agustus 2022   12:09 Diperbarui: 3 Agustus 2022   13:36 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita semua tahu bahwa bahasa asing merupakan jendela dunia. Salah satunya adalah bahasa Inggris yang sejak abad ke -18 dinobatkan menjadi bahasa internasional. Artinya bahasa Inggris menjadi sebuah jembatan komunikasi seluruh negara di dunia. 

Untuk itu, bahasa Inggris wajib diajarkan di setiap sekolah dan lembaga pendidikan di jenjang tertentu di Indonesia. 

Namun seringkali bahasa Inggris atau bahasa asing menjadi momok para murid di sekolah. Mereka kesulitan memahami dan mempraktekkan bahasa Inggris atau bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, jika ingin menguasai bahasa asing harus berani mempraktekkan. 

Beberapa hambatan dalam mempelajari bahasa Inggris antara lain : 

  1. Murid malu atau kurang percaya diri mempraktekkan bahasa Inggris. 

  2. Kurang terciptanya lingkungan berbahasa asing. 

  3. Kurang minat

  4. Pembelajaran dan penyampaian guru tidak menyenangkan. Dlsb. 

Pertanyaannya, bagaimana cara agar murid bisa mempelajari bahasa Inggris atau bahasa asing dengan mudah? 

Berikut beberapa tips agar murid mudah mempelajari bahasa asing, terutama bahasa Inggris.

  1. Guru harus bisa menanamkan cinta di hati murid pada dirinya dan pelajaran yang diampu. Karena jika sudah cinta maka apapun akan bisa diserap dengan mudah dan bahagia. 

  1. Guru selalu update berbagai macam metode mengajar yang menyenangkan agar tidak monoton. Menyisipkan ice breaking dan game-game didalam kelas.

  1. Inti dari pembelajaran bahasa asing adalah dengar, ikuti, teriakkan dan ulangi lagi. Guru membaca, siswa mendengar, lalu mengikuti ucapan guru, meneriakkan berkali-kali hingga materi terserap dengan baik. Metode pengulangan dan peneriakan sudah teruji bisa menginternalisasi bahasa baru ke dalam otak dan membangun refleks bahasa yang bertahan lama. 

  1. Selanjutnya selain dengar, ikuti, teriakkan dan ulangi lagi adalah menghafal secara bertahap. Kenapa menghafal? Karena perkembangan bisa melalui metode menghafal. 

Contoh saja ketika mengajarkan sebuah kalimat idiom. Pertama, guru membaca idiom itu disusul penjelasan maknanya. Setelah murid paham, ngurus menuliskan di papan tulis idiom yang sudah dibacakan tadi lalu meminta murid untuk menyalinnya. Murid diminta membaca berulang-ulang idiom tersebut. Setelah dibaca berulang, guru menghapus sedikit demi sedikit kata dalam idiom tersebut sambil meminta murid membacanya dari awal hingga akhir dengan suara keras. Semakin sering dibaca, semakin banyak yang dihapus dan lama-lama papan tulis menjadi bersih.

  1. Dalam pembelajaran bahasa asing, sebaiknya selama menerangkan guru tetap memakai bahasa asing tersebut tanpa dibumbui bahasa Indonesia sama sekali. 

Selamat mencoba. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun