Mohon tunggu...
Yuke Mariana
Yuke Mariana Mohon Tunggu... Guru - TK PGRI I KEPANJEN MALANG

Hobi membaca dan menulis, sehari hari mengajar di TK, kelompok B mulai tahun 2017 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practices Menggunakan Metode STAR

10 Desember 2022   04:17 Diperbarui: 10 Desember 2022   04:26 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

LokasiTK PGRI I Kepanjen
Lingkup PendidikanPendidikan Anak Usia Dini
Tujuan yang ingin dicapaiMeningkatkan kemampuan motorik halus dan seni anak melalui kegiatan membuat maket aquarium ikan di kelompok B
PenulisYuke Mariana
TanggalSiklus 1:  Sabtu, 15 Oktober 2022
Siklus 2 : Sabtu, 22 Oktober 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.Kondisi yang menjadi latar belakang dari praktek pembelajaran ini adalah:
*Sebagian besar siswa 53% kelompok B kemampuan kreativitas motorik halus dan seni  anak belum berkembang
Dari point diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
*Model pembelajaran yang digunakan kurang bervariatif sehingga anak kurang minat untuk  melakukan kegiatan tersebut.
*Media yang digunakan kemungkinan kurang        menarik bagi anak.
*Kurangnya minat anak dalam mengekspresikan kegiatan tersebut karena tidak sesuai dengan karakteristik anak

Praktek Pembelajaran ini penting menurut saya karena:
*Menurut Suyadi (2010 : 69) perkembangan gerak motorik halus adalah meningkatnya pengkoordinasian gerak tubuh yang melibatkan otot dan syaraf yang jauh lebih kecil atau detail. Kelompok otot dan syaraf inilah yang nantinya mampu mengembangkan gerak motorik halus seperti meremas kertas, menyobek, menggambar, menempel, dan sebagainya.
*Perkembangan motorik halus yang terfasilitasi dengan baik akan menjadikan perkembangan optimal dan mampu mandiri dalam pemenuhan aktivitas kesehariannya. Selain itu kepercayaan diri dan juga perkembangan diri dalam bidang akademik juga akan menunjang.
*Menurut (Anggraini,2019) Seni menjadi wadah seseorang untuk mengungkapkan keinginan,perasaan,pikiran melalui berbagai bentuk aktivitas seni sehinggan menimbulkan kesenangan dan kepuasan
*Manfaat pengembangan aspek seni pada anak usia dini yaitu bisa mengembangkan kreativitas. Melalui seni, seorang anak memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan kreativitasnya. Apalagi jika seni yang diajarkan pada anak dilakukan bersama dengan permainan, tentu anak lebih senang dan tidak mudah bosan.
Dalam praktek pembelajaran ini, saya selaku guru berperan sebagai:
*Sumber Belajar yakni menyampaikan materi jenis jenis ikan hias
*Fasilitator yakni menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan anak sehingga memberi kemudahan kepada anak dalam memahami materi ikan
*Pengelola yakni mengelola jalannya pembelajaran
*Pembimbing yakni membimbing secara adil sesuai kebutuhan masing-masing anak
*Motivator yakni memberikan motivasi dan apresiasi atas pembelajaran yang telah dilakukan anak
*Evaluator yakni mengevaluasi keberhasilan pembelajaran yang telah dirancang serta menyusun rencana tindak lanjut sebagai sebuah perbaikan
Peran dan tanggung jawab penulis guru :
*Saya yang berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini secara efektif, dengan menggunakan Metode, Media dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar anak bisa  tercapai dengan yang diharapkan
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai  tujuan tersebut? Siapa saja  yang terlibat

Dari hasil Analisis kajian wawancara dan literatur penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu Meningkatkan kemampuan motorik halus dan seni anak melalui kegiatan membuat maket aquarium ikan di kelompok B
Tantangan yang dihadapi oleh orang tua adalah:
*Orang tua kurang peduli/dukungan/ tidak memotivasi belajar anak dalam melakukan kegiatan motorik halus dan seni dalam pembelajaran
Tantangan peserta didik :
*Motivasi  dan minat belajar anak masih rendah
*Media pembelajaran kurang menarik bagi anak anak
*Metode pembelajaran kurang inovatif
*Minimnya konsentrasi anak dalam belajar
Tantangan yang dihadapi guru adalah:
*memilih metode pembelajaran yang bervariatif sehingga anak merasa tertarik          dan antusias dalam mengikuti pembelajaran
*Pemilihan media pembelajaran yang tepat  dan menarik bagi anak
*Menumbuhkan motivasi belajar siswa baik disekolah maupun bersama orang tua dirumah melalui   proses pembelajaran yang menyenangkan.
*Minimnya pemanfaatan TPACK di kelas
Dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu:
*kompetensi pedagogik
*kompetensi professional
Yang terlibat dalam praktek pembelajaran ini adalah :
*orang tua
*Guru dan
*Peserta didik
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi iniAKSI 1:

Langkah-langkah yang dilakukan:
*Membawa ikan di dadam Aquarium
*Memilih powerpoint sebagai media pembelajaran yang digunakan guru untuk menyampaikan materi jenis ikan laut, ikan tawar dan ikan hias
*Menyusun Modul Ajar sebagai acuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran
*Melakukan gerak dan lagu tentang ikan
*Menyiapkan media loosepart sebagai media eksplorasi anak dalam mengerjakan projectAksi 2

Lngkah-langkah yang dilakukan:
*Membawa ikan di dadam Aquarium
*Memilih powerpoint sebagai media pembelajaran yang digunakan guru untuk menyampaikan materi jenis ikan laut, ikan tawar dan ikan hias
*Menyusun Modul Ajar sebagai acuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran
*Melakukan gerak dan lagu tentang ikan
*Menyiapkan media loosepart sebagai media eksplorasi anak dalam mengerjakan project
Strategi yang digunakan:
*Strategi yang digunakan adalah Project Based Learning (PjBL) dengan kegiatan project; membuat maket aquarium dari bahan loosepart
*Penggunaan media/TPACK
*Pendekatan SAINTIFIK, H0ts, STEAMStrategi yang digunakan:
*Strategi yang digunakan adalah Project Based Learning (PjBL) dengan kegiatan project; membuat maket aquarium dari bahan loosepart
*Penggunaaan media/TPACK
*Pendekatan SAINTIFIK, Hots, STEAM
Proses Pembelajaran:
*Guru menggali pengetahuan anak dengan mengamati ikan yang dibawa guru
*Guru menggali pengetahuan anak dengan mengamati  PPT dari guru
*Guru melakukan gerak dan lagu ikan
*Anak membuat maket aquariumProses Pembelajaran:
*Guru menggali pengetahuan anak dengan mengamati ikan yang dibawa guru
*Guru menggali pengetahuan anak dengan mengamati  PPT dari guru
*Guru melakukan gerak dan lagu ikan
*Anak membuat maket aquarium
Yang terlibat:
Guru dan peserta didikYang terlibat:
Guru dan peserta didik
Materi yang diperlukan:
*Ikan di dalam aquarium
*Powerpoint tentang jenis jenis ikan
*Gerak dan lagu ikanMateri yang diperlukan:
*Ikan di dalam aquarium
*Powerpoint tentang jenis jenis ikan
*Gerak dan lagu ikan
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Aksi 1

Dampak dari Langkah yang dilakukan :
*Pengunaan media berupa ikan di dalam aquarium sangat membantu pemahaman anak dalam kegiatan pembelajaran.(pendekatan saintifik)
*Penggunaan Video pembelajaran sangat membantu pemahaman belajar anak melalui TPACK
*Pemilihan model pembelajaran PBL, PJBL,menumbuhkan berfikir kritis siswa  terlihat dari tanggapan dan jawaban yang  dilontarkan guru saat pembelajaranAksi 2

Dampak dari Langkah yang dilakukan :
*Pengunaan media berupa ikan di dalam aquarium sangat membantu pemahaman anak dalam kegiatan pembelajaran.(pendekatan saintifik)
*Penggunaan Video pembelajaran sangat membantu pemahaman belajar anak melalui TPACK
*Pemilihan model pembelajaran PBL, PJBL,menumbuhkan berfikir kritis siswa  terlihat dari tanggapan dan jawaban yang  dilontarkan guru saat pembelajan
Hasil yang diperoleh sangat efektif, namun masih perlu pengulangan       untuk meningkatkan kemampuan motorik halus dan seni Hasil yang diperoleh sangat efektif dan lebih mudah dipahami anak, perkembangan anak sangat cepat
Respon anak terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang, bisa dilihat saat kegiatan penutup tanya jawab tentang pengalaman belajar hari ini sangat menyenangkan karena media pembelajarannya menarik dan tidak membosankanRespon anak terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang, bisa dilihat saat kegiatan penutup tanya jawab tentang pengalaman belajar hari ini sangat menyenangkan karena media pembelajarannya menarik dan tidak membosankan
Fakt0r ketidak berhasilan dari strategi yang dilakukan:
Membutuhkan waktu yang lebih banyak dan kesempatan berulang kali dalam membuat maket aquariumFaktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan:
Hasil pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan dan terdapat koordinasi motorik halus dan seni tercapai dengan hasil yang maksimal
pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut:
*menghasilkan maket aquarium dari kerdus kue dengan ikan hasil lipatan dari kertas origami. Hasil produk dilakukan tiap anak
*hasil belajar siswa mencapai BSB 50%pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut:
*menghasilkan maket aquarium dari kerdus aqua bekas dengan ikan hasil dari guntingan kertas. Hasil produk dilakukan perkelompok
*dari proses pembelajaran saintifik dan PJBL yang sudah dilaksanakan oleh guru Hasil prestasi siswa meningkat, yang dari awal BSB masih 50% meningkat BSB menjadi 80 %
Foto dokumentasi                          
Video PembelajaranLink Aksi 1: https://youtu.be/mPVVUexm6K4
Link Aksi 2: https://youtu.be/p8tJ9Rgn3Vo

Nama: Yuke Mariana
Nim: 223114912268
Kelas: 001
LPTK: Universitas Negeri Malang
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode  Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun