Mohon tunggu...
Yuka Putria
Yuka Putria Mohon Tunggu... -

Freelance model, bloger pemula. Suka dengan fashion dan kemanusiaan. masih kuliah di kampus terbesar di asia tenggara depok. Hobi mantau twitter.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ramadhan, Puncaknya Rendang, dan Kuliner Online Lokal

22 Agustus 2012   08:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:27 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat untuk para FoodPreneur Digital yang diberi amanah tuk menuai rezeki di bulan ramdhan kemarin. terobosan kalian bukan saja mematahkan prediksi para pakar ekonom / akademisi tapi juga membuka ruang baru di industri rumahan, tentu kali ini dengan skala net-Profit tanpa batas.

Sebagai mahasiswi ekonomi pergerakan kuliner online jadi terobosan paling hebat setidaknya sejak wal tahun kemarin. Karna saya demen dengan hanggatnya social media plus juga penjurusan dibidang marketing, coba saya sedikit analisa hal hal menarik antara peluang ekonomi rumahan juga legitnya pasar rendang online :) ..mewakili jenis kuliner online lainnya.

Belajar Dari RendangMia.com

[caption id="" align="aligncenter" width="550" caption="img src : Rendangmia.com"][/caption]

Saat puasa kemarin saya belajar banyak dari RendangMia.com yang saya kenal via salah satu artikel di detik food. Yang menarik tentu adalah ternyata merupakan salah satu startup seorang SEO Artist – Arham Haryadi. Coba saya telusuri ternyata rendangMia.com berani memulai dari segmentasi kelas atas dibandingkan rendang rendang online lainnya.

Rendang yang satu ini berani berbeda karna nekad memulai dari harga tinggi, meskipun -menurut pribadi kualitasnya OKE punya. Mulai dari kemasannya sampai saat dagingnya disantap ;-P yummy

So, bahkan secara harga RendangMia.com paling tinggi harganya dengan satuan 1Kg, itupun dengan catatan William Wongso tidak menggunakan Rendang Daging Wagyu nya yang berkisar di harga Rp 500.000/kg @William Wongso.

Ilmu yang saya dapat dari rendangMia.com

Mulailah dari kualitas, seperti rendangMia yang total dari urusan packing hingga rasa. Sekalipun berimbas pada harga yang lumayan tinggi ~ tapi saya maklumlah secara pemasakan rendang membutuhkan waktu hingga 8 jam. Masayarakat kita sudah percaya dengan Online Market, tapi untuk urusan belanja kuliner dulu tidak begitu, sekarang semua jadi lebih baik :-) kita tidak lagi harus kekeuh mencicipi Penting memiliki Domain pribadi, katanya sih boros tapi rupanya hal ini lah yang membangun pondasi suatu produk. Ya domain dengan ekstensi .com, .net atau dikenal istilahnya berbayar, positif membantu menaikkan kepercayaan konsumen.

Kelas C3000 memerlukan packaging yang memukau untuk dipamerkan, jadi selezat apapun dalamnya manusia butuh sajian luar untuk menilai sebelum menikmati. Consumer 3000 yang sebagian besarnya adalah para netizen akan melihat / terpukau untuk sebelum membeli dan hal itu hanya bisa didapat dari Design Packaging yang juga memukau… Design are Selling.

Balik ke judul atas dimana puncaknya?

Puncaknya adalah saya Repeat-Order untuk dibawa mudik bahkan sekadar untuk menjajal berbagai rendang yang lain pun :( entah kenapa semuanya Sold out.. hiks

Minal Aidzin Walfa Idzin

Selamat berlebaran saudaraku :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun