Mohon tunggu...
Wandikbo Bael
Wandikbo Bael Mohon Tunggu... Blogger -

Welcome ! wandikbobael.wordpress.com. Penikmat kopi, disampingya pasti ada sebatang Score Mild.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Orang Papua Dulu, Sekarang, Tentang Kesejahteraan dan Papua Merdeka

31 Oktober 2015   05:46 Diperbarui: 6 Juni 2016   21:27 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini perlu diketahui pemerintah pusat Jakarta, Bahwa OAP tidak menginginkan kesejahteraan tetapi kemerdekaan keluar dari bingkai NKRI. Ideologi Orang Papua sudah sangat jelas berbedah, Papua Merdeka keluar begitu saja dari dalam batin orang Papua itu sendiri, seperti saat anda sanyum dan ketawa.

Sehingga kapanpun masalah Papua, pelanggaran Ham akan terus berlanjut di Papua, ketidakadilan, tidak akan pernah ada hentinya , kecuali lepas dari ikatan NKRI Papua terus bersama, sehingga harusnya Jokowi berhenti menyuankan ide-idenya untuk kesejahteraan bagi orang Papua karena hal itu tidak akan tercapai karena memang orang Papua tidak mengharapkan kesejahteraan sehingga yang perlu Jokowi harus berikan kepada OAP adalah menentukan hak bagi masyarakat Papua dan Papua Barat di Tanah Papua yang mana OAP berteriak memintah berpisah dari NKRI, juga yang dimediasi dunia International.

Berbagai cara dilakukan dan pengorbanan NKRI untuk Papua Barat demi mempertahankan Papua Barat terus dalam bingkai NKRI akan sia-sia saja, Jika nantinya juga Papua Barat akan merdeka suatu saat dan karena itu akan terjadi, karena kebebasan adalah hak mutlak disetiap insan manusia di Dunia ini. Dan Duniapun sedang menyuarahkan untuk kemerdekaan Papua.

Orang Papua dulu ikut-ikutan tetapi sekarang tidak ingin ikut-ikutan lagi, Ideologi orang Papua sangat memahami dan sudah bulat Papua Barat Merdeka adalah solusi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun