Mohon tunggu...
Yuli Yuil
Yuli Yuil Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Desa

Aku anak Wonogiri yang sedang belajar menimba ilmu dan aku slalu berharap agar kesuksesan slalu berada dalam genggamanku Tuhan slalu bersama kita Aku selalu yakin bahwa Tuhan akan selalu menjawab doa doa kita selagi kita akan berusaha dan terus berusaha ingatlah bahwa meminta itu cukup satu kali tetapi mendoa itu harus berkali-kali" spirit in our live guys. . . .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengertian,Objek dan Manfaat Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia

30 Mei 2012   06:01 Diperbarui: 4 April 2017   17:14 3567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

PENGERTIAN, OBJEK dan MANFAAT MEMPELAJARI SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Sejarah Pendidikan Islam Klasik”

Disusun Oleh Kelompok Satu :

1. Yuli Ekawati(210309017)

2. Frida Fitriana(210309018)

3. Uswatun Khasanah(210309020)

Dosen Pengampu:

A.Khoirul Rofiq

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PONOROGO

2010/2011

PENDAHULUAN

Sebelum masuknya islam di Indonesia, penduduk pribumi menganut berbagai kepercayaan diantaranya Animisme dan Dinamisme. Pengaruh kepercayaan itu sangat kuat sekali sampai islam daatang di Indonesia kira-kira abad ke-7 M ( ada yang berpendapat abad ke-12 M). Sejarah pendidikan Islam di Indonesia dimulai sejak Agama Islam masuk di Indonesia. Ahli sejarah umumnya sependapat bahwa agama Islam mula-mula masuk di PropinsiSumatra Utara yaitu di daerah aceh.

Agama Islam masuk di Indonesia dibawa oleh para saudagar yang berasal dari Arab, Gujarat, dan Persia yang hendak berniaga. Dalam melaksanakan perniagaannya, mereka menyiarkan Agama Islam kepada penduduk. Setiap ada kesempatan, mereka memberikan pendidikan tentang ajaran Islam. Dalam memberikan pendidikan mereka tidak hanya dengan perkataan, tetapi mereka juga memberikan tauladan atau contoh seperti bersikap ramah tamah, jujur, adil, tulus, dan saling menyayangi. Dengan demikian tertariklah para penduduk negeri ini terhadap ajaran Islam. Para saudagar Islam menyaiarkan Agama Islam dimana saja seperti di kapal, di pinggir laut, di pasar, atau di tepat peninbunan barabg dagangan.

Karena itu, makalah ini akan membahas tentang pengertian, objek dan manfaat sejarah pendidikan Islam di Indonesia.

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM

Dalam pembahasan tentangpengertian sejarah pendidikan Islam terdapat dua konsep yaitu sejarah dan pendidikan Islam. Dalam bahasa Arab sejarah dinamakan dengan tarikh yang artinya adalah pengetahuan tentang waktu,atau waktu terjadinya sesuatu. Sedangkan menurut Suryanegara,secara terminology sejarah adalahistilah yang diangkat dari bahasa Arab “syajarotun’’ yang berarti pohon. Kata syajarotunmemberikan gambaran pendekatan ilmu sejarah yang lebih analogis karena memberikan gambaran pertumbuhan peradaban manusia “pohon”,yang tumbuh dari pohon kecil menjadi pohon yang rindang dan berkesinambungan.

Dalam bahasa Inggris sejarah disebut “history”yang berarti pengalaman masa lampau daripada umat manusia “the past experience of mankind”. Pengertian selanjutnya memberikan maknasejarah sebagai catatan yangberhubungan dengankejadian-kejadian masa silamyang diabadikan dalam laporan-laporan tertulis dan dalam ruang lingkup yang luas. Kemudian sebagai cabang ilmu pengetahuansejarah mengungkap peristiwa-peristiwa masa silam baikperistiwa sosial, politik, ekonomi maupun agama dan budayadari suatu bangsa,negara ataupun dunia. Menurut Sayid Quthub, sejarah bukanlah peristiwa-peristiwa melainkan tafsiran peristiwa-peristiwa itu dan pengertianmengenai hubungan-hubungan nyata dan tidak nyata, yang menjalin seluruh bagian serta memberinya dinamisme dalam waktu dan tempat.

Pendidikan secara umum didefinisikan menjadi dua macam pertama pendidikan sebagai proses pewarisan penerusan atau enkulturasi dan sosialisasi perilaku sosial dan individual yang telah menjadi model anutanmasyarakat secara baku. Dalam pengertian ini pendidikan berarti proses pembudayaanatau untuk menanamkan nilai tertentu kepada anak didik baik dalam keluarga sekolah maupun masyarakat. Kedua pendidikan sebagai upaya fasilitatifyang memungkinkan terciptanya situasi atau lingkungan dimana potensi-potensi dasar anak dasar dengan tuntutan perkembangan zaman.

Pendidikan juga diartikan sebagai latihan mental, moral dan fisik yang menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab dalam masyarakat selaku hamba Allah SWT.

Pendidikan Islam adalah lembaga pendidikan yang dikelola, dilaksanakan dan diperuntukkan bagi Umat Islam .

Banyak pakar yang mendefinisikan pengertian pendidikan islam diantaranya :

1.Menurut Drs.Ahmad D. Marimba, pendidikan Islam yaitu bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum agama islam menjadi terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran –ukuran islam. Beliau mengatakan kepribadianmuslim yaitu keputusan yangmemiliki nilai-nilaiagama islam,memilih dan memutuskan serta berbuat berdasarkan nilai-nilai islam dan bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai islam.

2.Menurut Drs. Barlian Somad, pendidikan Islam yaitu pola yang bertujuan membentuk individumenjadi makhluk yang bercorak diri, berderajat tinggi menurut ukuran Allah dan isi pendidikannya adalah mewujudkantujuan itu, yaitu ajaran Allah secara terpuji .Pendidikan itu disebut pendidikan Islam mempunyai ciri:

a)Tujuannya membentuk individu menjadi bercorak diri tertinggimenurut ukuran Alqur’an

b)Isi pendidikanny adalah ajaran Allah SWT yang tercantum dengan lengkap di dalam Al qur’anyang pelaksanaannyadi dalam praktek hidup sehari-hari sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW.

3.Menurut Prof. Dr. Hasan Langgulung

Pendidikan islam adalah pendidikan yang memiliki 4 fungsi yaitu:

a.Menyiapkan generasi muda untuk memegang peranan-peranan tertentu dalam masyarakat pada masa yang akan datang. Peranan ini berkaitan dengan kelanjutan hidup masyarakat

sendiri.

b.Memindahkan ilmu pengetahuan yang bersangkutan dengan peranan-peranan tersebut dari generasi tua kepada generasi muda.

c.Memindahkan nilai-nilai yang bertujuan untuk memelihara keutuhan dan kesatuan masyarakat yang menjadi syarat mutlak bagi kelanjutan hidup suatu masyarakat dan peradapan. Dengan kata lain nilai-nilai keutuhan dan kesatuan suatu masyarakat tidak akan terpelihara yang akhirnya menyebabkan kehancuran bagi masyarakat itu sendiri.

Nilai-nilai yang dipindahkan adalah nilai-nilai yang diambil dari nash (al-Qur’an dan hadist),qiyas,kemaslahatan umum, kesepakatan atauijma’ ulama dan ahli piker islam yang sesuai dengan al-Qur’an dan Hadist.

d.Mendidik anak agar beramal di dunia untuk memetik hasilnya diakhirat.

4.Menurut Syeh M. An-Naquib At-Attas Pendidikan islam merupakan usaha yang dilakukan pendidik terhadap anak didik untuk pengenalan dan pengakuan tempat-tempat yang benar dari segala sesuatu didalan tatanan penciptaan sehingga membimbing kearah pengenalan dan pengakuan akan tempat Tuhan yang tepat didalam tatanan wujud dan keberadaan.

Jadi pendidikan Islam adalah pendidikan yang dapat memberikan kemampuan seseoranguntuk menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupannya sesuai dengan cita-cita Islam, karena nilai-nilai Islam telah menjiwai dan mewarnai kepribadian seseorang.

Setelah kita mengetahui arti dari sejarah dan pendidikan Islam, maka sejarah pendidikan Islam dapat diartikan sebagai rekontruksi masa lalu pendidikan Islam, baik institusi maupun kegiatannya. Sedangkan Zuhairini mendefinisikan sejarah pendidikan Islam ( Tarikhut Tarbiyah Islamiyah) itu sebagai

1.Keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari waktu ke waktu, sejak zaman lahirnya Islam sampai dengan masa sekarang.

2.cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, baik dari segi ide dankonsepsi maupun segi institusi dan operasionalisasisejak zaman Rasulullah SAW sampai sekarang.

Menurut Hasbullah sejarah pendidikan Islam diartikan sebagai:

1.catatan peristiwa tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari sejak lahirnya hingga sekarang ini.

2.cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, baik dari segi gagasan atau ide-idenya, konsep, lembaga maupun operasionalisasinya sejak zaman Nabi SAW hingga sekarang.

B.OBJEK SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM

Sejarah biasanya ditulis dan dikaji dari sudut pandang suatu fakta atau kejadian tentang peradaban bangsa. Maka objek sejarah pendidikan Islam mencakup fakta-fakta yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam baik informal maupun formal. Dengan demikian dapat diperoleh “sejarah serba objek”. Dalam hal ini sejalan dengan peranan agama Islam sebagai agama da’wah menyeru kebaikan dan mencegah pada kemunkaran, menuju kehidupan yang sejahtera baik lahir maupun batin. Namun sebagai cabang ilmu pengetahuan, objek sejarah pendidikan islam umumnya tidak jauh berbeda dengan yang dlakukan dalam objek-objek sejarah pendidikan, seperti mengenai sifat-sifat yang dimilikinya.

C.MANFAAT MEMPELAJARI SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

Secara umum sejarah mengandung kegunaan yang sangat besar bagi kehidupan umat manusia. Karena sejarah menyimpan atau mengandung kekuatan yang dapat menimbulkan dinamisme dan melahirkan nilai-nilai baru bagi pertumbuhan serta perkembangan kehidupan umaat manusia. Sumber utama ajaran Islam adalah al-qur’anyang mengandung banyak sekali nilai-nilai ksejarahan, yang langsung dan tidak langsung mengandung makna besar, pelajaran yang sangat tinggi dan pimpinan utama, khususnya bagi umat Islam. Maka tarikh dan ilmu mempunyai kegunaan dalam Islam menduduki arti penting dan mempunyai kegunaan dalam kajian Islam. Oleh sebab itu, kegunaan sejarah pendidikan Islam meliputi dua aspek yaitu kegunaan yang bersifat umum dan yang bersifat khusus atau akademis.

Yang bersifat umum, sejarah pendidikan Islam mempunyai kegunaan sebagai faktor keteladanan. Hal ini sejalan dengan makna yang tersurst dan tersirat dalam Firman Allah SWT:

ôs)©9tb%x.öNä3s9ÎûÉAqßu«!$#îouqóé&×puZ|¡ym`yJÏj9tb%x.(#qã_öt©!$#tPöquø9$#urtÅzFy$#tx.sur©!$##ZÏVx.ÇËÊÈ

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. (QS.Al-Ahzab:21)

Sedangkan yang bersifat akademis, kegunaan sejarah pendidikan Islam selain membeikan perbendaharaan perkembangan ilmu pengetahuan

( teori dan praktek) , juga untuk menumbuhkan perspektif baru dalam rangka mencari relevansi pendidikan Islam terhadap segala bentuk perubahan dan perkembangan ilmu teknologi.Dalam Silabus Fakultas Tarbiyah IAIN kegunaan sejarah pendidikan Islam diharapkan dapat:

1.Mengetahui dan memahami pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, sejak zaman lahirnya Nabi Saw sampai sekarang ini.

2.Mengambil manfaat dari proses pendidikan Islam, guna memecahkan problematika pendidikan Islam masa kini.

3.Memiliki sikap yang positif terhadap perubahan-perubahan dan pembaharuan-pembaharuan sistem pendidikan Islam.

Selain itu sejarah pendidikan Islam akan mempunya kegunaan dalam rangka pembangunan dan pengembangan pendidikan Islam. Dalam hal ini, sejarah pendidikan Islam akan memberikan arah kemajuan yang pernah dialami dan dinamismenya sehingga pembangunan dan pengembangan itu tetap berada dalam kerangka pandangan yang utuh dan mendasar.

PENUTUP

Kesimpulan

1.Sejarah pendidikan Islam di Indonesia merupakan ilmu pengetahuan yang menceritakan tentang perkembangan dan pertumbuhan Islam di Indonesia sejak masuknya Islam ke Indonesia sampai sekarang ini.

2.Objek sejarah pendidikan islam di Indonesia mencakup semua fakta-fakta yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan islam di Indonesia baik yang bersifat formal maupun yang informal.

3.Manfaat yang dapat kita ambil dari sejarah pendidikan islam di Indonesia diantaranya adalah sebagai pembelajaran dan memberikan arah untukmenuju yang lebih baik, membarikan inspirasi kepada kita untuk menyusun rencana-rencana ke depan dengan belajar dari masa lalu agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang serupa yang pernah dialami oleh generasi dahulu.

Khozin.Jejak-Jejak Pendidikan Islam Di Indonesia.(Malang:Universitas Muhammadiyah Malang,2006) hal.10

Ibid,hal. 11

Zuhairini dkk,Sejarah Pendidikan Islam (Jakarta:Bumi aksara,1986) cet. Kedua hal.1

Ibid,hal.2l

Khozin.Jejak-Jejak Pendidikan Islam Di Indonesia.(Malang:Universitas Muhammadiyah Malang,2006) hal.15

Nur Uhbiyati. Ilmu Pendidikan Islam 2. ( Bandung: Pustaka Setia, 1997) hal 12

Jasa Ungguh Muliawam. Pendidikan Islam Integratif. ( Yogyakarta: pustaka Pelajar, 2005) Cet.I hal 154

Djamaluddin dan Abdullah Aly. Kapita Selekta Pendidikan Islam ( Bandung: Pustaka Setia, 1998) hal.10

Khozin.Jejak-Jejak Pendidikan Islam Di Indonesia.(Malang:Universitas Muhammadiyah Malang,2006) hal.15

Zuhairini dkk,Sejarah Pendidikan Islam (Jakarta:Bumi Aksara,1986) cet. Kedua hal.2

Khozin.Jejak-Jejak Pendidikan Islam Di Indonesia.(Malang:Universitas Muhammadiyah Malang,2006) hal.19

Zuhairini dkk,Sejarah Pendidikan Islam (Jakarta:Bumi Aksara,1986) cet. Kedua hal. 2

Ibid, hal 5

Ibid, hal 6

Ibid

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun