Situasi Dasar
Anak tunggal menerima perhatian sepenuhnya dari orang tua. Keinginan-keinginannya cenderung terpenuhi tanpa syarat. Dia tidak memiliki model untuk ditiru dan juga tidak punya pengalaman dalam berkompetisi.
Hal tersebut membuat anak tunggal selalu ingin menjadi pusat perhatian. Terkadang ia takut bersaing dengan orang lain atau kemampuan berkompetisinya cenderung rendah.Â
Di sisi lain anak tunggal merasa dirinya benar sehingga cenderung kurang mampu bekerja sama dengan teman. Dengan demikian, anak tunggal perlu dilatih untuk berbagi, menghargai orang lain, juga memahami aturan.
Anak tunggal cenderung percaya diri, mudah menyesuaikan diri di lingkungan baru, mampu berbicara dengan baik dan kreatif (ia terbiasa menghibur dirinya dengan mencari ide bermain dan berkreatif saat berada sendirian di rumah).
Yuhwaningsih
Penggiat Psikologi Pendidikan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI