Mohon tunggu...
Yuli Febriani
Yuli Febriani Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jangan Pulang Ya Habibana

5 Juni 2017   10:59 Diperbarui: 5 Juni 2017   12:19 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.opinibangsa.id


Habib..,

Kami mohon habib tidak pulang sekarang..

Jika Habib pulang saat ini..

Kami khawatir...

Jalan Tol dari Soekarno-Hatta hingga Soedirman-Thamrin..

Dari Bandara hingga Pelabuhan..

Dari Tanggerang hingga Jakarta...

Tak bisa bergerak karena di penuhi kendaraan umat yang ikut menjemput Habib...

Kami khawatir...

Banyak darah tumpah di jalan karena umat tak lagi takut peluru.. apalagi pentungan dan gas air mata...

Kami khawatir...

Tidak lagi cuma mendengar slogan Bandung Lautan Api...

Namun juga Surabaya, Madura, Lombok Samarinda, Pontianak dan Ujung Pandang lautan api...

Kami khawatir...

Banyak bangunan kantor-kantor pemerintah, toko-toko dan mobil mewah  'hangus terbakar' oleh kobaran api amarah umat yang tidak bisa lagi di bendung bahkan oleh seruan ulama sekalipun...

Kami khawatir...

Saudara-saudara kami, teman-teman kami, sahabat sahabat kami sebangsa dan setanah air,  akan menjadi korban konflik perang saudara...

Karena itu wahai Habib...

Janganlah engkau kembali pulang saat ini...

Kami minta pengorbanan atas diri mu lagi wahai Habib...

Kerelaan mu untuk menerima cercaan dan makian sebagai seorang 'Pengecut' dari mereka yang membenci mu...

Keikhlasan mu untuk tidak dapat membela diri dari tuduhan orang-orang bejat yang menebar fitnah atas diri mu...

Kesabaran mu untuk menerima kedzaliman demi kedzaliman penguasa atas diri istri, anak-anak dan seluruh anggota keluarga mu Habib...

Tunggulah...

Tunggulah hingga datang waktu yang tepat bagi mu untuk kembali pulang...

Tunggulah sejenak hingga remaja-remaja tumbuh menjadi pemuda..

Tunggulah sejenak hingga Alqur'an lebih kuat rekat dalam iman putra-putri umat...

Tunggulah sejenak hingga kami mampu menggantikan amarah yang bergelora menjadi kekuatan yang berbalut keyakinan bahwa kematian jalan indah menuju Syurga Allah...

Tunggulah sejenak...

Saat dan waktu ketika telah lahir seratus dan seribu Rizieq-Rizieq muda dan perkasa di seantero Nusantara...

Yang akan berdiri di barisan terdepan...

Memimpin seratus juta umat untuk menegakan syari'at...

Kami bersama mu HRS...

NV, Jakarta, 02 Juni 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun