Mohon tunggu...
Humaniora

Sumbar Menyongsong Indonesia Emas

15 Mei 2017   16:57 Diperbarui: 15 Mei 2017   17:06 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sumbar Menyongsong Indonesia Emas

Oleh Yuhirman (Direktur Lembaga Pengembangan Kawasan dan Masyarakat)

Bila saya teringat nama Muhammad Hatta, Syahril, Natsir, Tan Malaka, Muhammad Yamin, Buya Hamka, Engku Agus Salim membuat hati saya miris. Saya menjadi malu mengingat nama-nama di atas. Nama-nama itu bukan sekedar nama. Nama-nama itu adalah sebuah jaminan, sebuah garansi, sebuah kebanggaan bagi suku bangsa yang bernama Minangkabau. Bukan itu saja, nama itu seharusnya menjadi sumber inspirasi bagi suku Minangkabau bahkan Indonesia dan bukan tidak mungkin dunia.

Negarawan merupakan julukan jujur yang layak kita tutupkan di pusara beliau. Julukan ini bagi beliau tidak ada artinya. Akan tetapi, menjadi penting bagi generasi sekarang dan yang akan datang.

Apa itu negarawan? Negarawan adalah ahli dalam kenegaraan atau ahli dalam menjalankan negara (pemerintahan) atau pemimpin politik yang secara taat asas menyusun kebijakan negara dengan suatu pandangan ke depan atau mengelola masalah negara dengan kebijaksanaan dan kewibawaan.

Dari pengertian di atas terdapat dua kata penting yang perlu kita perbincangkan yaitu kebijaksanaan dan kewibawaan dalam mengelola masalah negara.

Kebijaksanaan

Kebijkasanaan berasal dari kata bijaksana yang berarti selalu menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya) atau arif atau tajam pikiran atau pandai dan hati-hati (cermat, teliti, dan sebagainya) apabila menghadapi kesulitan dan sebagainya.

Berdasarkan hal ini maka kebijaksanaan berarti kepandaian menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya): kecakapan bertindak apabila menghadapi kesulitan dan sebagainya.

Kewibawaan

Kewibawaan berasal dari kata wibawa yang berarti pembawaan untuk dapat menguasai dan mempengaruhi agar dihormati orang lain melalui sikap dan tingkah laku yang mengandung kepemimpinan dan penuh daya tarik. Sedangkan kewibawaan berarti hal yang menyangkut wibawa atau yang mempunyai sifat wibawa (KKBI daring diakses tanggal 1 Februari 2017).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun