Mohon tunggu...
YULIS YUHIBA
YULIS YUHIBA Mohon Tunggu... Teknisi - graphic design

konten dipikir sambil jalan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kamar.info, Aplikasi untuk Para Pengelola Homestay

16 Februari 2023   22:38 Diperbarui: 16 Februari 2023   22:45 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
contoh penempatan link di instagram (dokpri)

Apakah anda pemilik / pengelola homestay ? harapan saya sih IYA setelah anda melihat dan mengklik judul diatas.

Karena artikel ini ditujukan untuk para pengelola atau pemilik homestay, guesthouse, glamping, resort dan semacamnya, kecuali hotel lho yaa.. lalu untuk orang umum apa tidak boleh? tentu saja boleh, karena bisa untuk menambah wawasan anda dalam dunia nginap-menginap atau bahasa kerennya Bed & Breakfash (B&B).

Nah saat ini ada banyak sekali homestay, guesthouse, glamping, resort, villa yang unik dan menarik baik dari segi arsitektur maupun fasilitas. biasanya tempat tersebut menawarkan pemandangan sekitar yang indah berupa pantai, persawahan dan pegunungan atau menawarkan suasana yang nyaman dan asri di tengah kota.

LATAR BELAKANG SAYA MEMBUAT APLIKASI INI

Pada suatu ketika saya sedang staycation di sebuah pantai, yang mana disekitar pantai tersebut ada banyak penginapan dan saya mencoba untuk menginap semalam di salahsatu homestay tersebut yang saya dapatkan dari instagram.

Singkat cerita setelah checkout dan bermain-main sebentar di pantai, saya pulang di jemput oleh teman saya yang kebetulan teman saya juga mempunyai homestay yang dia kelola sendiri di rumahnya.

Di sepanjang perjalanan kami saling basa-basi ngobrol ngalor-ngidul tentang kesibukan masing-masing. Nah dalam obrolan tersebut, teman saya menceritakan bahwa dia merasa kewalahan menghadapi para palanggan yang hendak menginap di homestaynya. maklum saja tempat tinggalnya memang berada di kawasan wisata yang mana pada saat itu sedang musim liburan akhir tahun.

Hampir setiap saat dia harus membalas chat / telepon dari calon tamu yang menanyakan ketersediaan kamar serta faslilitasnya. Selama ini dia hanya menggunakan media Instagram, facebook dan tiktok saja untuk pemasaran.

Lalu saya bertanya, "kenapa tidak pakai traveloka atau Airbnb saja ? kan tinggal daftar dan biarkan sistem yang bekerja, dirimu tinggal nunggu notifikasi jika ada yang booking.

Dan dia menjawab "Dulu sudah pernah menggunakan beberapa aplikasi dan salah satu yang bikin saya apes adalah terjadi bentrok jadwal booking, jadi ada dua calon tamu yang berbeda memesan ditanggal yang sama dengan aplikasi yang berbeda."

"Nah akhirnya mereka (kedua calon tamu tsb) datang dihari yang sama sesuai tanggal yang di booking, maka terjadilah sedikit keributan karena memang mereka sama-sama sudah booking kamar dan transfer biaya."

Teman saya menambahkan lagi "disamping tentang kejadikan itu, saya memang tipikal orang yang males ribet-ribet bro. harus register , nunggu review, pake syarat ini-itu, masih kena potongan fee aplikasi pula. dan akhirnya saya lebih menikmati cara yang sekarang meskipun harus standby 24 jam"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun