Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Star Traveller

23 Februari 2020   09:00 Diperbarui: 23 Februari 2020   09:03 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa harus menyesal?" 

"Karena tidak ada harapan untuk bisa mengenalku lebih jauh."

"Baiklah," sahut Diana sedikit ketus, "maaf sudah mengganggumu."

"Aku tidak bilang aku terganggu." Pemuda itu menjawab datar.

"Kamu barusan menyatakan ketidakminatan untuk dikenal lebih dekat."

"Aku tidak bilang tidak berminat. Aku hanya menekankan bahwa kita terpisah dimensi, sehingga sulit untuk saling mengenal lebih jauh."

"Dimana sulitnya? Ini saja baru beberapa menit kita sudah bisa berbicara banyak."

"Waktuku setelah selesai bekerja hanya sekitar tujuh jam sebelum pintu dimensi terbuka."

"Tujuh jam cukup. Teman-temanku yang memiliki pasangan jarak jauh dan hanya bisa berbicara melalui telepon atau chat saja bisa bertahan, kok. Menjalin hubungan itu kan tidak hanya didasarkan pada aktivitas fisik seperti nonton bioskop berdua atau bergandengan tangan dengan mesra di dalam mall. Sekedar menyelaraskan pemikiran dalam satu getaran energi saja sudah dapat dikatakan memiliki hubungan khusus. Bahkan dapat lebih memersatukan jiwa dibandingkan aktifitas-aktifitas remeh seperti tadi."

Pemuda itu tertawa  kecil.  "Kau menjawab dengan sangat frontal dan bersemangat. Apakah itu didasari oleh keinginanmu yang sangat kuat untuk bisa mengenalku lebih jauh?"

"Tidak juga sih." Diana mengangkat bahu. "Aku hanya tidak mau kalah bicara darimu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun