Cinta  tak merenggut apapun
Tetapi kepergian, tiba atau datangÂ
Kalanya harus berbenah......
maka teruslah belajar menenun masa
masa kepedihan...
belajarlah menjahit, lukamu sendiri
Belajarlah berpuisi, ejalah kata
Ejalah nafasmu yang berat
Lepaskan bebanmu ke ujung syair
Iringi tetes embuh diujung daun,
Sentuhlah setetes air mata itu
Katakan, aku tak apa-apa...!!!
Seorang yang menulis puisi malam itu
Mengikuti mekarnya Aglonema red sumatera
Jemarinya penuh kata kata
Di rambutnya yang luruh, syair tumbuh
di tubuh subuhÂ
Dia, bersimpuh......
Bandung, Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H