Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Merindukan Adinda

17 Juli 2024   22:47 Diperbarui: 17 Juli 2024   22:52 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam sunyi kucurahkan air mata rindu

Bayanganmu menghias tiap detak kalbu

Jiwaku penuh kerinduan hanya padamu

kenangan kita layari laut biru

 

Sepi malam, hatiku rindukan dinda

Kenangan manis terukir dalam jiwa

Senyuman, sinar terang dalam hampa

Kasih terlukis indah dalam ceruk dada

 

Lindap senja  tak memberi tanda

Tinggal kenangan namamu di pusara

Cintaku abadi, engkau akan merasa

Seperti janji kita di bangku dermaga

Adinda, laut begitu asin memilihmu

Deru kapal itu membisik pilu

Tak ada luka lebih lebam, Adinda

Aku telah karam di dasar samudra

 

Sunyi malam, Aku mengenangmu

Sepi ditenun rindu, duka membujuk temu

Kekasih yang telah tiada, menoreh pilu

Aku telah ikhlas, walau terlamun rindu

Antapani, Bandung, Juli 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun