Menuju alamat yang kita sebut pulang
Tanpa perayaan, kecuali nyaring gemericik
Air mata ibunda
Sepanjang pepohonan sebagai kita tandai
Sedahan rindu yang tak bisa di dustai
Kini, sekelabat bayangan Tebing Tarah
Tempat pernah kehilangan jejak
Tempat sumur-sumur asa kita timba
Merajutkan kisah-kisah anak sekolah
Mengeja kata cinta
Kata-kata bagai pujangga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!