Kuala Lumpur - Melaka
Angin dan awan sepasang kekasih,
kutatap bercumbu dari menara KLCC
Haruskah kutunggu tiap gerimis
membalut rasa takut ketinggian rindu
Sepasang kekasih hanya benih penyesalan panjang
Merahimkan hujan,
Berpunca air mata
Masih terngiang suara gamelan
ditengah - rimba ingatan
menyaksikan tanah seberang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!