Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Pucuk Cemara Singapura

24 Agustus 2023   19:38 Diperbarui: 24 Agustus 2023   19:41 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecipak air di ujung kaki di pasir itu terasa membasahi ingatan.

Hanya rembulan tersipu mengintip di balik pucuk cemara

Rasanya, puluhan tahun tak berjeda dalam linangan kenangan

Saat itu, kembang api dari Singapura bercahaya di wajahmu malu - malu

Ohh Perempuan bermata sipit

Kuning langsatmu sempurna diterpa rona rembulan

Berlipat-lipat sajak ku-usung berdamai dengan beribu doa

Menciptakan sajak - sajak patah dan patah

Siur angin dingin, berhembus, kaku dan kelu

Sepanjang langkah di tengah belantara melupakanmu

Singapura masih berkelip seperti dulu, aneka lampu menajam padaku,

Gemerincing gelang kakimu adalah irama yang tak hilang-hilang.

Aku masih hapal, masih seperti dulu

Hanya kini,

Mengeja-eja wujudmu dalam kemayaan pandang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun