bulan menyelinap di rimbun taman malam itu,
cahaya redup menusuk ingatan kepadamu
bayangan senja memudar menjadi kerlip bintang
di dadaku akar rindu melilit sendu
ke sekian rajut malam
sepanjang rel tak menemui ujung
lokomotif membakar dada pegembara                Â
mengusung  cinta terlunta
antara ranting dan desir daun
rindu kau titip seiring tetes embun
racun jiwaku
oh, dinda
ketika sapa tak sampai menuai sua
hanya kenangan menggenang setiap detak masa
derai rambutmu yang  jatuh sempurna
membalut tiap jengkal luka
aku kalah dalam linangan rasa
mengeja kata untuk mengejar lupa
namun tiap detak hanya  remang
membawa gamang
Casa De Esta Bandung, Â 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H