Kehadapan langit mendung
musim memapah kuduk resah
sekilas, bayang memudar pelupuk mata
Sebanyak kisah tiba
Meriak  sungai ke ujung muara
Lalu engkau terpaku balutan selendang petang
Membedakan aroma senja, dan cahaya
Dari nadi yang dikejar masa
Akankah waktu mengulur anak tangga
di batas sekat dinding batu
Nyatanya, riak sungai mengiramakan rima
Pada lembar kata-kata bertinta dosa,
Waktu adalah cahaya yang redup juga
Seperti senja, di guratan wajah
Di jejak-jejak yang maya
Bandung, 2023
Teras Cikapundung, sisi sungai Cikapundung, Kota Bandung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H